- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UKM Merpati Putih Untag Surabaya berhasil borong 12 medali dalam kompetisi Banyuwangi International Championship I 2020 di Gor Tawangalun, (15/02). Medali yang berhasil dikantongi adalah 2 emas, 2 perak dan 8 perunggu.
Dra. Dwi Sarwindah S., MS, selaku pembina UKM merasa bangga. Ia mengungkapkan bahwa para anggota sangat antusias untuk mengikuti berbagai event atau perlombaan yang ada. ‘’Seperti di jogja yang mendapatkan medali emas, dari malang juga dapat emas dan terakhir kemarin kejuaraan internasional di banyuwangi juga memborong medali salah diantanya dapat 2 emas juga,’’ ungkapnya kepada reporter warta 17 agustus, (19/02).
UKM Merpati Putih merupakan UKM yang paling banyak mendapatkan medali dari kejuaraan-kejuaraan yang diikuti. Dosen yang sudah 3 tahun berturut-turut menjadi pembina itu mengatakan, bahwa disamping seringnya latihan, para alumni juga masih memberikan dukung seperti fasilitas latihan dan semua pengalamannya. ‘’Maka tidak heran kalau mereka sering mendapatkan juara,’’ terangnya.
Kalau masalah motivasi yang diberikan, Dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya itu berpendapat, bahwa dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi. Mulai dari tingkat regional, nasional sampai internasional. Sehingga dengan mendapatkan penghargaan seperti itu akan memotivasi anggota lain untuk terus berprestasi.
‘’Selain itu saya selalu mengingatkan untuk jangan sombong atas prestasi yang diperoleh tapi tetap tingkatkan kualitas pribadi masing-masing,’’ jelas Sarwindah.
Lebih lanjut, ia berharap dibawah kepemimpinan ketua umum yang baru bisa terus merangkul semua anggota agar mampu meraih prestasi lebih baik lagi, tidak membeda-bedakan satu sama lain, serta terus membawa nama baik Untag Surabaya di ranah Nasional maupun Internasional.
Sementara itu, ketua umum UKM Merpati Putih, Dinda Retno Anggraini mengaku tidak menyangka akan mendapatkan banyak medali di ajang Banyuwangi International Championship I 2020, karena terpaut persiapan hanya 1 bulan setengah.
‘’Sangat tidak menyangka kalau kita akan bisa mendapat banyak medali, karena ini juga kejuaraan internasional pertama ketika saya menjadi ketua umum. Tetapi alhamdulillah berkat latihan dan kerja keras bersama dapat menghasilkan hasil yang baik,’’ jelas Ketua Umum yang baru dilantik tanggal 4 Februari kemarin.
Terakhir Dinda menambahkan, kedepannya akan terus meningkatkan latihan dan akan mengikuti event-event kejuaraan bukan hanya di Indonesia tetapi juga ke Internasional. ‘’Tujuannya untuk meningkatkan kualitas UKM dan lebih lagi membawa nama baik Untag Surabaya,’’ tutup mahasiswi Administrasi Publik FISIP itu.
