- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Untag Surabaya kembali borong medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Paku Bumi Open Championship VIII 2020 Internasional, (28/02-01/03) di GOR Laga Tangkas, Bogor.
Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Paku Bumi Open Championship VIII 2020 Internasional merupakan kejuaraan umum antar pelajar SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa Tingkat Internasional. Dengan proses pelaksanakan sebanyak dua kali setiap tahunnya. Sedangkan untuk UKM PSHT Untag Surabaya baru pertama kali mengikuti.
Jerry Yulianto, ketua umum UKM PSHT menegaskan Kejuaraan Paku Bumi Open Championship VIII 2020 memang menjadi target dalam tahun ini, dengan persiapan yang dilakukan sejak 3 bulan sebelumnya dan bisa terhitung matang.
‘’Awalnya mau mengikuti kompetisi di Batu, Malang tetapi bentrok dengan adanya acara serah terima jabatan kita sendiri. Akhirnya fokus ke Paku Bumi Open ini dan alhamdulillah bisa borong medali,’’ ucapnya saat wawancara, (10/03).
Jerry menambahkan, bahwa sebelum menurunkan atlit untuk ikut kompetisi, PSHT Untag sendiri melakukan proses seleksi secara internal dulu untuk menemukan atlit yang sesuai. ‘’Alhamdulillah dari 12 atlit yang kita kirim dalam pertandingan tersebut semuanya mendapatkan juara,’’ imbuhnya.
Rencana kedepannya, mahasiswa FEB Untag Surabaya itu akan lebih menggiatkan para anggota untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan agar bisa lebih banyak mendapatkan prestasi. Selain itu juga merangkul dan mengajak seluruh anggota khususnya para mahasiswa baru untuk bisa membanggakan kampus dan keluarganya masing-masing.
Sementara itu, Siti Nurul Aini, salah satu atlit yang mendapatkan medali emas mengatakan, latihan persiapan yang dilakukan selama 3 bulan sebelum kejuaraan adalah lebih banyak ke tekniknya. Karena memang sebelumnya latihan fisik juga sudah sering dilakukan.
‘’Kalau persiapan fisik saja yang dilakukan tanpa ada sparing dan latihan teknik akan percuma nantinya,’’ papar Nurul.
Mahasiswi yang sering menorehkan prestasi di pencak silat itu mengaku senang karena mendapatkan medali emas. Tetapi ia lebih senang lagi karena dalam kejuaraan ini, pertamakalinya ada mahasiswa baru yang menjadi atlit dan ikut bertanding serta mendapat juara juga.
‘’Harapannya para anggota khususnya mahasiswa baru bisa terus ikut dan menyumbangkan prestasi untuk UKM, Untag dan keluarga. Karena saya sendiri sudah memasuki semester akhir, jadinya harus tetap ada generasi selanjutnya,’’ harap mahasiswi asal Blora.
Sedangkan untuk event terdekat, PSHT Untag Surabaya akan mengikuti Kediri Open Champions tingkat Nasional pada pertengahan bulan April.
Berikut nama-nama atlit yang berhasil mendapatkan juara:
Juara 1 medali emas:
1. Muhammad Mifthakhul Wahid, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas B, Parodi Teknik Informatika.
2. Muhammad Nur Cholis, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas D, Prodi Teknik Mesin.
3. M. Fiko Zuli Saputra, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas B, Prodi Manajemen.
4. Siti Nurul Aini, Kategori Tanding Dewasa Putri Kelas A, Prodi Manajemen
5. Vera Febriyanti , Kategori Tanding Dewasa Putri Kelas B, Prodi Ilmu Komunikasi
Juara 2 medali perak:
1. Alissa Haslindatus Zafirah Kategori Tanding Dewasa Putri Kelas, Prodi Administrasi negara.
2. Lilik tri cahyo,Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas A, Prodi konomi pembangunan.
3. Sudharto, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas D, Prodi teknik mesin.
4. Jerry Yulianto, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas A, Prodi manajemen.
Juara 3 medali perunggu:
1. Junenho Susanto Putra, Katogori Tanding Dewasa Putra kelas C,Prodi Teknik informatika.
2. Abu Hasan R, Kategori Tanding Dewasa Putra kelas B, Prodi manajemen.
3. Moch. Alif Wibawanto, Kategori Tanding Dewasa Putra Kelas D, Parodi Ilmu komunikasi.
