Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Australia memiliki 7 kampus yang menempati posisi top 100 dunia dengan beberapa menawarkan program experiential learning. Program tersebut berupa kegiatan pembelajaran teori segaligus praktik di dunia kerja dengan industri-industri ternama.
Program tersebut pendaftarannya telah dibuka hingga tanggal 1 Mei 2023, dengan syarat khusus pada program perkuliahan yang ditawarkan dalam bidang prioritas seperti health security, stability, dan economy recovery.
Pelamar perlu menyertakan skor IELTS dan TOEFL serta memenuhi kriteria IPK bagi jenjang S2 dengan IPK 2.75 bagi kalangan targeted dan 2.9 bagi Pemerintah Indonesia dan kalangan non Targeted. Sedangkan bagi pelamar beasiswa jenjang S3 dibutuhkan IPK 2.75 bagi kalangan targeted dan 3.0 bagi Pemerintah Indonesia dan kalangan non Targeted.
Kalangan targeted sendiri terdiri dari penyandang disabilitas, wanita, masyarakat daerah NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Lampung, pegawai instansi pemerintah (pusat, provinsi dan daerah) tidak termasuk pegawai BUMN.
Adapun syarat umum yang perlu diperhatikan bagi pelamar beasiswa, antara lain:
• WNI & mendaftar beasiswa dari Indonesia
• Tidak menikah atau bertunangan dengan Warga Negara Australia dan Selandia Baru selama menjalani tahapan pendaftaran, seleksi, mobilisasi, dan berkuliah di Australia.
• Tidak mendaftar visa untuk tinggal di Australia
• Memenuhi syarat tertentu dari Indonesia atau pemerintah Indonesia
• Bukan merupakan personel militer yang sedang bertugas
• Memenuhi semua persyaratan Department of Immigration and Border Protection untuk mendapatkan visa pelajar DFAT
• Menjawab semua pertanyaan yang relevan di formulis aplikasi
• Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk keperluan akademik (EAP) secara full-time (8 pagi-4 sore tiap Senin-Jumat) di Indonesia sebelum menjalani perkuliahan di Australia apabila terpilih menjadi penerima beasiswa.
Bagi pelamar beasiswa jenjang S2 maupun S3 perlu melampirkan beberapa dokumen pendaftaran, antara lain:
1. CV
2. Copy Akta Kelahiran atau setaranya
3. Bukti kewarganegaraan (KTP/paspor)
4. Ijazah dan transkrip nilai jenjang sebelumnya
5. Ijazah/transkrip D-3 atau ekstensi S1 bagi pelamar beasiswa S2, ijazah/transkrip S1 & S2 bagi pelamar beasiswa S3
6. Melampirkan IELTS/TOEFL/PTE Academic yang berlaku dalam kurun waktu 2 tahun saat pendaftaran beasiswa ditutup.
7. Melampirkan proposal riset bagi pendaftar yang memilih program kuliah dengan 50% penelitian bagi S2 maupun S3
8. Surat rekomendasi dari supervisor S2 bagi pelamar beasiswa S3
9. Surat keputusan pengangkatan PNS (khusus bagi PNS)
10. Pelamar dari sektor Publik harus melengkapi dan menyerahkan formulir Nominating Agency Declaration
Fasilitas yang akan didapatkan adalah pre-departure training (program bahasa Inggris untuk keperluan akademik), tiket keberangkatan ke lokasi training, uang saku selama training, biaya cek kesehatan dan x-ray, DFAT Student Visa dan Student Dependant Visa, tiket keberangkatan menuju bandara terdekat kampus tujuan, Overseas Student Health Cover (OSHC), tunjangan kedatangan dan hidup, program introductory academic Program, biaya kuliah penuh, tunjangan tambahin akademik, fieldwork, tiket PP untuk reuni kembali ke Indonesia, tiket kepulangan setelah selesai studi, dan pelatihan profesional dan networking. (Ratna)