- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya jalin kerja sama dengan Hacktiv8 dalam kegiatan Workshop ‘Campus Invasion Roadshow’, pada Sabtu (29/6/24)
Kegiatan bertema ‘Era Big Data dan AI: Siapkah Kita Bersaing?’ menghadirkan Fahmi Iman Alfarizki, Head of Data Science Program at Hacktiv8, sebagai narasumber utama. Fahmi membahas mengenai transformasi industri yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap era digitalisasi.
Hacktiv8 merupakan platform pengembangan profesional di luar jam kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan di bidang IT dan menghasilkan talenta digital siap kerja
“Kita sedang berada di titik balik sejarah industri, di mana teknologi digital mengambil alih peran penting dalam berbagai sektor. Digitalisasi bukan hanya soal mengubah proses manual menjadi otomatis, tapi juga soal bagaimana kita bisa mengoptimalkan teknologi untuk menciptakan nilai tambah” ungkap Fahmi (29/6)
Fahmi juga menjelaskan peran big data sebagai kumpulan data yang sangat besar dan kompleks, yang tidak dapat diolah dengan metode tradisional.
“Data adalah emas baru. Di era big data, kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data besar menjadi sangat krusial,” jelasnya
Ia juga menyinggung bagaimana big data dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
“Dengan analisis data yang tepat, kita bisa memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi tren pasar, dan bahkan memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan,” paparnya
Kecerdasan buatan (AI) dan inovasi disruptif juga dibahas dalam sesi diskusi.
“AI tidak hanya tentang robot atau sistem cerdas, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menggunakan teknologi ini untuk mengubah cara kita bekerja dan hidup. AI memiliki potensi untuk mendisrupsi banyak industri, dari kesehatan hingga transportasi,” kata Fahmi
Sementara itu inovasi disruptif adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di era digital.
“Perusahaan yang tidak mau berinovasi akan tertinggal. Kita harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang begitu cepat,” ujarnya.
Workshop ini juga membahas peran data science di era digital. Data science adalah kombinasi dari statistik, matematika, dan ilmu komputer yang digunakan untuk mengekstraksi wawasan dari data. Data science menjadi fondasi dari banyak inovasi teknologi saat ini, termasuk AI dan Big Data.
“Pentingnya memiliki keterampilan data science untuk bersaing di dunia kerja. Tidak hanya perusahaan teknologi, tetapi hampir semua industri membutuhkan talenta yang mampu mengolah dan menganalisis data,” imbuh Head of Data Science Program Hacktiv8 tersebut
Fahmi juga membahas mengenai analisa market dan tren terkini. Ia menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan data, perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang berharga mengenai pasar dan konsumen mereka.
“Analisis data membantu kita untuk memahami apa yang diinginkan konsumen, kapan mereka membutuhkannya, dan bagaimana kita bisa menyediakannya,” jelasnya.
Menurutnya, tren terkini seperti penggunaan AI dalam analisis pasar dan personalisasi pengalaman konsumen menjadi semakin penting.
“Dengan memahami tren ini, kita bisa lebih siap untuk mengambil langkah-langkah strategis yang akan membantu kita tetap kompetitif,” ujarnya
Menutup sesi workshop, Fahmi memberikan beberapa tips bagi peserta untuk mempersiapkan diri sebagai talenta digital.
“Pertama, kita harus selalu update dengan perkembangan teknologi. Kedua, kita harus terus belajar dan mengasah keterampilan kita. Ketiga, kita harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan,” sarannya
Ia juga mengajak peserta untuk aktif mencari pengalaman, baik melalui proyek-proyek pribadi maupun kolaborasi dengan orang lain.
“Pengalaman adalah guru terbaik. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko,” tutupnya
Diskusi ini membuka mata banyak peserta mengenai betapa pentingnya memahami dan menguasai teknologi digital untuk menghadapi tantangan masa depan (Nabila)
