- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dosen selain berkewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga merupakan teladan bagi mahasiswanya. Pemateri workshop etika dan etiket bagi dosen baru UNTAG Surabaya, Nuniek Silalahi, M.Pd mengatakan, jika dosen ingin menjadi pendidik profesional maka kuncinya ada pada etika dan etiket.
“Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Sedangkan etiket merupakan sopan santun di dalam tata pergaulan sehari-hari. Sopan santun adalah pengungkapan rasa hormat kepada orang lain,” jelas Nuniek Silalahi yang juga berprofesi sebagai perias lintas generasi itu.
Pada kesempatan ini Nuniek Silalahi juga menjelaskan ciri-ciri the loser dan the winner. Menurutnya the loser adalah orang yang suka mengeluh, menyalahkan orang lain atau lingkungan (mencari kambing hitam), mencari-cari kesalahan orang, merasa sepi, agresif, peragu, penunda, suka mengkritik, melindungi diri dengan berlebihan, suka menyebut nama orang penting untuk berlindung, dan banyak bicara tapi tidak bertindak
“Kalau the winner adalah orang yang punya tujuan, berani mengambil resiko, percaya diri, kemauan yang kuat, berfikir positif, pantang menyerah, assertive, dan bertindak,” paparnya.
Lebih lanjut istri Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya ini mengungkapkan, secara umum etiket merupakan sopan santun yang diekspresikan dalam pergaulan. Meliputi tata krama dalam hubungan antar manusia (interpersonal relationship), tata busana (wardrobe), tata wiraga (body expression), tata wicara (verbal expression), dan tata cara makan (table manner).
“Beberapa cara (tata krama) mempermudah hubungan antar manusia bisa dengan senyum ramah, perhatian yang tulus, apresiasi, mendengarkan pembicaraan orang lain, bicara hal-hal yang diminati, jadikan orang merasa dirinya penting, hargai idenya, bangkitkan semangat dan motivasi, ingat nama,” ujar Nuniek Silalahi.
Workshop Etika dan Etiket bagi dosen baru yang berlangsung di Ruang Auditorium Gedung A lantai itu dibuka langsung oleh Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahmasari, Dipl.DHE, MPA, Jum’at (10/3/2017).
