- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Psikologi Untag Surabaya bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi Untag Surabaya, menyelenggarakan Workshop ‘Essay is Easy’ untuk memberikan fasilitasi kepada mahasiswa dalam meningkatkan kualitas penulisan esai.
Kegiatan yang berlangsung di Q201 Graha Abdulghani Untag Surabaya, (27/3/24) ini dibuka langsung oleh Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya.
“Saya berharap melalui Workshop Penulisan ‘Essay is Easy’ ini, kualitas penulisan esai mahasiswa psikologi dapat meningkat untuk masa depan,” ujarnya (27/3).
Materi diisi oleh Sinta Yudisia M.Psi., Psikolog, seorang alumni Untag Surabaya yang juga merupakan penulis buku. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya membaca sebagai sumber literasi dan menambah kosakata, yang berdampak pada kualitas tulisan.
“Mengapa membaca sangat penting? Karena dengan sering membaca, kita akan mengenal banyak kosakata, hal tersebut akan berpengaruh ke kualitas menulis kita. Dalam menghasilkan tulisan yang baik, terdapat dua faktor yang cukup penting, yaitu membaca dan menulis. Semakin banyak membaca, semakin kaya perbendaharaan informasi kita, dan menulis adalah sebuah keterampilan; semakin sering dilatih, semakin baik hasilnya,” paparnya (27/3).
Alumni Untag Surabaya ini telah sukses menjadi penulis buku yang karyanya telah beredar ke mancanegara. Dirinya memberikan motivasi dengan menunjukkan bahwa kedudukan suatu negara sebagai negara maju dapat dicapai melalui tingkat literasi yang tinggi di antara warganya.
“Mengapa Korea Selatan termasuk negara maju? Hal tersebut disebabkan oleh tingginya minat membaca warga Korea Selatan. Banyak idola Korea seperti IU, RM, dan lainnya yang gemar membaca. Negara Korea termasuk negara maju karena banyak anak muda di sana yang sangat menyukai membaca buku.,” ujarnya (27/3)
Materi dilanjutkan dengan penjelasan perbedaan karya non-fiksi, seperti esai, artikel, dan feature, juga diberikan detail mengenai komponen-komponen penting serta perbedaan dari ketiga jenis karya tersebut.
“Ciri-ciri essay yang baik yang pertama terdapat fakta dan data, fokus pada satu tema, dan memperhatikan struktur penulisan yang baik. Tidak hanya itu ia juga memberikan tips dan trik bagaimana membuat essay yang baik dan menarik,” imbuh Sinta.
Di akhir sesi acara, peserta diajak untuk berlatih menulis esai. Dua peserta dengan tulisan terbaik akan dipilih dan dipublikasikan dalam media massa, sementara dua karya tulisan yang telah dikoreksi langsung akan menerima apresiasi berupa buku dari narasumber.
Melalui Workshop Penulisan ‘Essay is Easy’ memberikan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai teknik-teknik penulisan esai yang efektif, dengan harapan mahasiswa mampu meningkatkan kualitas tulisan mereka dengan lebih percaya diri dan terampil. (Annifa)
