Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Polusi, sampah, krisis air bersih, minimnya ruang terbuka hijau merupakan masalah klasik di negara Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Saat ini ada segala cara untuk mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dengan membangun generasi hijau yang lebih peduli dengan Ibu Pertiwi.
Greeneration Indonesia merupakan sebuah organisasi berkelanjutan yang memiliki misi untuk menggerakkan masyarakat berperilaku ramah lingkungan melalui produk dan program yang dijalankan. Seperti program Kebunku, yang mengajarkan siswa sekolah untuk menanam pohon, menginisiasi Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dengan produksi tas baGoez, menawarkan jasa pengelolaan sampah waste4change, serta menjadi konsultan dan organizer untuk eco-creative.
Gaya hidup hijau dan ramah lingkungan harus diterapkan oleh banyak orang supaya lebih sadar terhadap masalah-masalah yang terjadi. Greeneration Indonesia membutuhkan dukungan teknologi yang memadai, terlebih saat ini teknologi menjadi senjata pamungkas untuk mendorong partisipasi dan menyebarkan banyak hal, salah satunya kesadaran terhadap lingkungan.
Selain menggunakan media sosial dan membangun website untuk masing-masing program, Greeneration Indonesia juga memproduksi film animasi terkait isu lingkungan. Ada juga program MASUK RT untuk menangani saluran pembuangan dari rumah ke rumah. Dengan berbagai konten dan tips melalui media online tersebut, Greeneration Indonesia berusaha mengkampanyekan gaya hidup hijau untuk mendorong masyarakat supaya berperilaku ramah lingkungan secara konsisten.
Tidak hanya itu, sebuah platform yang dinamakan Project Katalis merupakan forum untuk mempertemukan serta mendorong kolaborasi antar pegiat gerakan sosial dengan para developer aplikasi. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan solusi teknologi yang bertujuan untuk mendukung gerakan ramah lingkungan.
Perlu diketahui, program ini mengambil semangat Sumpah Pemuda yang bertujuan untuk mempersatukan generasi penerus supaya dapat bergerak dan melakukan sesuatu menuju Indonesia yang lebih baik.
Reporter