- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada 10 Oktober, menjadi momen penting untuk menyoroti kesehatan mental di seluruh dunia. Perayaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan mental dan mendukung mereka yang mengalami berbagai tantangan terkait kesehatan mental.
Pada tahun 2024, fokus peringatan ini adalah pada kesehatan mental di tempat kerja, sebuah topik yang semakin relevan di era modern di mana keseimbangan antara kehidupan kerja dan kesehatan mental menjadi perhatian utama.
Menurut laman resmi WHO, tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah kesehatan mental secara global. WHO dan para mitranya memobilisasi upaya kolektif dalam mendukung kesehatan mental, baik melalui advokasi, pendidikan, maupun kebijakan.
Hari Kesehatan Mental Sedunia juga menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan di bidang kesehatan mental, termasuk pemerintah, pengusaha, organisasi, dan individu, untuk berbicara tentang program mereka dan langkah-langkah tambahan yang diperlukan guna memperluas akses layanan kesehatan mental di seluruh dunia.
WHO menekankan pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang aman, mendukung, dan sehat memainkan peran vital dalam melindungi kesehatan mental para pekerja. Di sisi lain, kondisi kerja yang tidak ideal, seperti adanya stigma, diskriminasi, pelecehan, atau situasi kerja yang buruk, dapat mengakibatkan dampak serius pada kesehatan mental, mengurangi kualitas hidup pekerja, serta menurunkan tingkat partisipasi dan produktivitas di tempat kerja.
Data WHO menunjukkan bahwa 60% populasi dunia bekerja, dan hal ini menekankan urgensi untuk memastikan bahwa tempat kerja tidak hanya meminimalkan risiko terhadap kesehatan mental tetapi juga secara aktif melindungi dan mendukung kesejahteraan mental karyawan. Ini termasuk pengurangan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh stres pekerjaan, jam kerja yang berlebihan, serta ekspektasi kerja yang tidak realistis.
Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan perlunya tindakan nyata dalam mendukung kesehatan mental di tempat kerja. Dengan melibatkan seluruh pihak, mulai dari pembuat kebijakan hingga karyawan itu sendiri, kita dapat memastikan bahwa kesehatan mental menjadi prioritas utama. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menciptakan tempat kerja yang lebih sehat, inklusif, dan mendukung kesejahteraan mental setiap individu.
Reporter
