- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya menyelenggarakan Kuliah Tamu “Young, Brave, Bright, Change Yourself be an Entrepreneurship”. Kuliah tamu bertempat di ruang R.Soeparman Hadipranoto, Gedung Graha Wiyata lantai 9 UNTAG, Rabu (20/12/2017).
Dekan Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes dalam sambutannya menghimbau kepada mahasiswa agar serius dalam mengikuti kuliah tamu. Hal itu dikarenakan narasumber dalam kuliah tamu tersebut merupakan pakar dan sudah berpengalaman dalam bidang bisnis serta telah membimbing banyak wirausahawan hingga berhasil.
“Kita tahu dunia usaha adalah pilihan tepat untuk menjadi sukses. Ada ulama yang mengatakan diantara 10 pintu rejeki 9 diantaranya adalah dunia usaha atau berdagang,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Sajiyo berharap kuliah tamu tersebut bisa menambah wawasan dan bekal bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha yang sukses dan bisa menciptakan lapangan usaha, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap Master Christine Wu bisa memberikan wawasan, strategi, kiat sukses dan mahasiswa dibimbing hingga menjadi pengusaha yang sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama narasumber kuliah tamu Master Christin Wu mengatakan, hal pertama yang harus dimiliki oleh pebisnis adalah memiliki impian yang terukur dan terperinci secara detail. Menurut dia, apapun keinginan yang ingin dicapai akan lebih baik jika ditulis dalam notebook atau dreams book.
“Untuk memulai bisnis harus memiliki tujuan bisnis. Tujuan bisnis jangan hanya berprioritas pada keuntungan tetapi harus bermanfaat, mempunyai dampak sosial positif, memperbanyak hubungan silaturahmi, dan memperbanyak amal sedekah,” ungkapnya.
Selain itu, Master Wu menjelaskan tentang sesuatu hal yang perlu diperhatikan dan dikuasai dalam memulai bisnis. Kata dia, jika ingin memulai bisnis maka harus mampu mencari modal, memiliki keterampilan manajemen, keterampilan komersil, kemauan dan kemampuan mendengarkan.
“Kita juga harus mempunyai alasan dalam memulai bisnis agar bisnis yang dijalankan mempunyai tujuan yang jelas. Misal, ingin menambah penghasilan keluarga, ingin menciptakan lapangan pekerjaan, ingin memilki usaha sendiri yang berkembang. Dan, yang tidak kalah penting adalah memiliki mental tahan banting, gagal itu menyakitkan, tetapi lebih buruk lagi yang tidak pernah mencoba untuk sukses,” ucap owner Swastika Prima itu.
