- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Untag Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia musik. Tiga lagu karya mahasiswa Untag berhasil mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Salsabil Fatyan dan Satarul Ula Ibnu Syahadat adalah dua mahasiswa yang berhasil meraih HKI untuk tiga lagu mereka, yaitu ‘Berakhir Di Awal’, ‘Ingin Menjadi Angan’ dan ‘Indahnya Cinta’. Lagu-lagu tersebut kini dipublikasikan dan dilindungi secara resmi.
Keinginan untuk menciptakan album perdana ini berawal dari angan-angan Salsabil dan rekan-rekan bandnya di UKM Musik Untag Surabaya. Album tersebut rencananya akan berisi delapan lagu, di mana tiga lagu telah mendapatkan sertifikat HKI, tiga lainnya sedang dalam proses pendaftaran, satu dalam tahap penggarapan, dan satu lagi masih dalam konsep awal.
Salsabil mengungkapkan bahwa lagu-lagu tersebut bergenre Pop-Punk, namun memiliki nuansa dan makna romantis, mulai dari kisah patah hati hingga kebahagiaan cinta.
“Awalnya lagu-lagu ini terbentuk dari band kami di UKM Musik, dengan genre Pop-Punk. Kami berangan-angan untuk membuat album pertama yang berisi delapan lagu bertemakan cinta,” ujar Salsabil (13/8)
Salsabil juga menuturkan bahwa ia mendapat arahan dari Biro Kemahasiswaan dan Yayasan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya untuk mendaftarkan lagu-lagu tersebut pada HKI. Selain itu, YPTA Surabaya meminta mereka untuk menciptakan lagu ber-genre keroncong sebagai upaya melestarikan budaya Indonesia melalui musik.
Menurut Salsabil, amanah yang diberikan berbagai pihak di universitas menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab yang harus diemban. Meski begitu, Salsabil menyatakan bahwa ia dan UKM Musik bertekad untuk terus berinovasi dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Saya siap menerima segala risiko. Dari awal, saya ingin UKM Musik melakukan perubahan yang signifikan. Kami akan berinovasi mati-matian tahun ini dan mengambil semua kesempatan yang ada,” tutup Salsabil (Arvina)
