- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Untag Surabaya, Revina Iriyanti Udam, berhasil meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional (POMNas) XVIII 2023 dalam cabang olahraga Atletik kategori estafet 4x100M dan 4x400M Putri.
Ajang POMNas merupakan bagian dari program pengembangan talenta dan prestasi olahraga mahasiswa pada usia emas, yang bertujuan mendukung pencapaian prestasi olahraga Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.
POMNas XVIII 2023 diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan berlangsung di Stadion Lambung Mangkurat.
Revina sapaan akrabnya, mengakui bahwa selama pertandingan, ia mengalami berbagai tantangan dan kendala, termasuk masalah kepercayaan diri. Ia juga menyatakan bahwa saat pertandingan, dirinya tidak didampingi oleh seorang pelatih.
“Tantangan yang saya hadapi selama pertandingan termasuk kendala dalam hal makanan. Kebetulan, beras yang tersedia di lokasi berbeda dengan yang biasa saya temui di Jawa, sehingga selama pertandingan, saya jarang sekali makan. Sementara itu, selama persiapan dua bulan, saya menjalani persiapan tanpa didampingi oleh pelatih,” ujar Revina (22/12)
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Revina tetap bertekad untuk meraih prestasi terbaik. Ia membagi waktunya antara kuliah dan latihan dengan mengambil kelas pada sore hari.
"Saya membagi waktunya, salah satunya dengan mengambil kelas sore di Untag Surabaya. Jadi, pagi hari saya fokuskan untuk latihan, sore nya saya fokuskan untuk kuliah, jadi biar nggak terbentur,” jelasnya
Revina mengungkapkan kegembiraannya atas perolehan medali perak di POMNAS XVIII 2023. Ia membagikan banyak kenangan baik yang diperolehnya selama pertandingan.
“Saya berhasil meraih 2 medali perak pada tahun 2023 kali ini. Salah satu kenangan yang sangat berkesan adalah dapat menjelajahi Kota Banjarmasin,” ujar Revina
Ia berharap prestasi yang diraihnya bisa menjadi inspirasi dan dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk terus bersemangat dalam meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Kalau sedang melakukan sesuatu harus totalitas, harus all out, nggak boleh setengah-setengah, memang hasil di tangan Tuhan tapi usaha kita harus maksimal, semua orang harus mengakui usaha kita apapun hasil yang akan dicapai,” tutup Revina
Prestasi yang diraih oleh Revina merupakan kebanggaan bagi Untag Surabaya. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mahasiswa mampu meraih prestasi di berbagai bidang, termasuk di bidang olahraga. (Putri)
