- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Norma sosial dan nilai budaya sering kali memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap perilaku kewirausahaan dibandingkan pendidikan dan ekonomi. Meskipun keduanya penting, aspek sosial-budaya yang mengakar dalam masyarakat dapat lebih menentukan keputusan individu untuk memulai dan mengembangkan usaha.
Pemahaman ini menjadi landasan bagi penelitian disertasi Cristino Gusman, Lic., Ec., Agr., M.Ec. Dev., yang baru-baru ini meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya.
Cristino Gusman juga menjabat sebagai Pegawai Negeri di Kementerian Keuangan Timor Leste, menyelesaikan program doktoralnya, dalam ujian terbuka Promosi Doktor yang berlangsung Jumat, 29 November 2024, di Meeting Room Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya.
Dalam disertasi yang berjudul ‘Pengaruh Kemampuan Pendidikan, Kemampuan Ekonomi, dan Kemampuan Sosial-Budaya, Sikap, Persepsi Kontrol Perilaku, dan Norma Subjektif terhadap Perilaku dan Niat Kewirausahaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Timor Leste’, Cristino mengkaji bagaimana faktor pendidikan, ekonomi, dan aspek sosial-budaya memengaruhi perilaku kewirausahaan di Timor Leste, negara yang baru merdeka dan tengah menghadapi tantangan besar dalam pembangunan ekonomi.
Penelitian ini berfokus pada peran kewirausahaan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Cristino menggunakan teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior, TPB) untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat kewirausahaan, termasuk sikap, kontrol perilaku, dan norma subjektif.
“Faktor sosio-kultural, seperti norma sosial dan nilai-nilai budaya, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku kewirausahaan, melebihi faktor pendidikan dan ekonomi,” jelasnya (29/11)
Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa faktor sosial memainkan peran penting dalam perkembangan kewirausahaan, terutama di negara-negara berkembang.
Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa kewirausahaan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama melalui penciptaan lapangan kerja dan inovasi. Cristino menyoroti pentingnya penguatan kebijakan kewirausahaan di Timor Leste, dengan fokus pada peningkatan sektor pendidikan, ekonomi, dan sosio-kultural.
“Pemerintah Timor Leste memperhatikan pendidikan sebagai landasan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan di kalangan warganya, serta menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif melalui pengurangan birokrasi dan insentif untuk sektor kewirausahaan,” imbuh Cristino
Cristino Gusman juga menegaskan pentingnya investasi dalam pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para calon wirausaha. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat mendorong lebih banyak individu untuk memilih kewirausahaan sebagai pilihan karier dan membantu menciptakan lebih banyak peluang ekonomi di Timor Leste. Sebagai contoh, ia mencatat bahwa kewirausahaan pertanian, yang berkualitas lebih baik, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan kemiskinan di pedesaan.
Dalam sesi wawancara setelah ujian terbuka, Cristino Gusman menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Untag Surabaya, khususnya kepada promotor Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA dan ko-promotor Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA atas bimbingannya selama masa studi. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena dapat lulus dengan predikat cumlaude.
“Untag adalah universitas terbaik bagi saya. Dosen-dosennya sangat ramah dan mendukung saya sepanjang perjalanan akademik saya di sini. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Untag Surabaya,” ujar Cristino.
Cristino berencana untuk mempublikasikan hasil disertasinya dalam jurnal internasional, berharap temuan-temuannya dapat menjadi referensi bagi kebijakan pembangunan kewirausahaan di Timor Leste.
“Semoga penelitian ini dapat membantu pemerintah Timor Leste dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan kewirausahaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Cristino
Selain itu, Cristino mendorong pemuda-pemudi di Timor Leste untuk melanjutkan studi mereka di Untag Surabaya, mengingat kualitas pendidikan yang sangat baik di universitas tersebut.
Keberhasilan Cristino Gusman semakin memperkuat posisi Untag Surabaya sebagai lembaga pendidikan yang unggul, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. (Boby)
