Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Hari Sarjana Nasional, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 29 September, merupakan momen penting bagi ribuan sarjana di seluruh Indonesia. Ini bukan hanya tentang kebanggaan individu, melainkan juga sebuah refleksi tentang peran penting pendidikan tinggi dalam pembangunan bangsa.
Hari Sarjana Nasional mengingatkan bahwa sarjana berperan penting dalam menciptakan masyarakat berpengetahuan, kreatif, dan inovatif, yang mendukung pertumbuhan ekonomi, penyelesaian masalah sosial, dan perkembangan nasional.
Nur Fadilah, salah satu Wisudawan terbaik ke-127 dalam gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya mengatakan bahwa pendidikan tinggi adalah kunci bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Pendidikan tinggi memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan. Mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau humaniora. Pendidikan tinggi juga mengasah kreativitas dan kepemimpinan yang vital dalam masyarakat yang semakin kompleks,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu aspek penting dari pendidikan tinggi adalah penelitian dan inovasi. Perguruan tinggi harus menjadi pusat penelitian yang aktif, dimana civitas akademika bekerja bersama untuk mengembangkan teknologi baru, mengejar penemuan ilmiah yang mendalam, dan menghasilkan ide inovatif yang bermanfaat bagi dunia dan masyarakat.
"Ketika perguruan tinggi, industri, dan pemerintah bekerja sama untuk mengatasi masalah seperti perubahan iklim, keberlanjutan sumber daya, atau kesehatan masyarakat, maka peluang terciptanya solusi yang efektif menjadi lebih besar, dan perguruan tinggi berperan sebagai jembatan antara pengetahuan akademik dan aplikasi praktis, yang pada akhirnya dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjaga masa depan,” ujar Lulusan Terbaik Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis itu.
Sebagai orang bergelar sarjana memiliki tanggung jawab yang besar dalam pembangunan bangsa. Ia tidak hanya diharapkan untuk mengembangkan diri mereka sendiri, tetapi juga untuk berkontribusi pada masyarakat dan negara. Sarjana memiliki peluang untuk menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, pendidikan, dan kebudayaan.
“Sebagai penyandang gelar sarjana juga harus memahami bahwa pendidikan mereka tidak berakhir dengan perolehan gelar sarjana. sebaliknya, gelar itu hanyalah titik awal dari perjalanan panjang dalam menggali pengetahuan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia,” paparnya.
Hari Sarjana Nasional adalah waktu yang tepat untuk merayakan prestasi individu dan merenungkan peran penting pendidikan tinggi dalam pembangunan bangsa. Pendidikan tinggi memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sumber daya manusia, dan inovasi di Indonesia.
Untuk memaksimalkan potensi ini, pemerintah, perguruan tinggi, dan sarjana perlu bekerja sama menciptakan lingkungan pendidikan inklusif dan berkualitas yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan negara, sehingga Indonesia dapat terus maju sebagai negara yang kuat dan berkembang. (Nabila)