- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya turut serta berpartisipasi dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Setiap perguruan tinggi di 38 provinsi di Indonesia wajib mengirimkan kandidat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam ajang Pilmapres, yang merupakan kompetisi bagi mahasiswa berprestasi baik di tingkat sarjana maupun diploma, melalui serangkaian tahapan kompetisi.
Kegiatan Pilpampres berlangsung di Meeting Room Lt.1 Graha Wiyata Untag dengan melakukan seleksi peserta Pilmapres tingkat universitas pada Jumat, (5/4/24). Pilmapres dihadiri oleh 10 kandidat yang berasal dari berbagai Progam Studi (Prodi) di Untag Surabaya.
Peserta diberi kesempatan untuk menyajikan ide-ide mereka dalam bentuk program-program, seperti penyuluhan, sosialisasi, dan pemberdayaan, yang akan direalisasikan dalam lingkup masyarakat. Presentasi disampaikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.
Niken, Mahasiswa Prodi Psikologi sekaligus peserta Pilmapres 2024 Untag Surabaya, menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam seleksi Pilmapres.
“Tantangannya, pada saat sesi wawancara bertemu dengan juri. Saya berpikir kritis, dituntut untuk tak tek tak tek gitu lah istilahnya. Itu pembelajaran sih buat saya pribadi,” ungkap Niken (5/4).
Sementara itu, Bacell, peserta Pilmapres asal Prodi Administrasi Bisnis, mengaku bahwa dirinya sempat merasa ragu dalam mengikuti kompetisi Pilmapres 2024.
“Awalnya sih ragu-ragu, karena apa sih yang bisa saya banggakan, tapi ternyata I did it,” kata Bacell
Seleksi Pilmapres 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilakukan secara terbuka, memungkinkan mahasiswa untuk mendaftar diri secara mandiri sendiri tanpa ditunjuk secara langsung pada mahasiswa yang bersangkutan.
Febby Rahmatullah M, S.T, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya menjelaskan bahwa seleksi Pilmapres 2024 dijadikan model audisi.
“Seleksi seperti ini merupakan event first time yang diadakan di Untag Surabaya. Kita baru pertama kali melenggarakannya, ibaratnya kita model seperti audisi,” jelasnya (5/4)
Meskipun seleksinya bersifat open, BKA Untag Surabaya tetap menetapkan target kriteria, seperti mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau memiliki prestasi, perwakilan dari prodi, unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan rekomendasi dari Kepala Prodi (Kaprodi).
“Hal ini bertujuan agar mahasiswa yang memiliki prestasi dapat layak diusulkan pada Pilmapres,” tegas Febby
Harapan dari penyelenggaraan seleksi Pilmapres yang terbuka adalah dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk meraih prestasi.
“Sekiranya dapat memupuk dan menumbuhkan bibit-bibit motivasi mahasiswa untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi,” tutup Kepala BKA Untag Surabaya (Arvina)
