Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya baru saja mengadakan kegiatan edukatif yang tak terlupakan dengan tema ‘SMPTAG Goes Bali’. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 17 hingga 20 Mei 2024, dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara siswa dan guru serta memberikan pengalaman belajar yang berharga di luar kelas.
Rombongan terdiri dari seluruh siswa kelas 9, didampingi oleh sejumlah guru dan staf sekolah. Dengan antusiasme yang tinggi untuk menuju Bali menggunakan bus yang telah disewa oleh pihak sekolah.
“Perjalanan yang memakan waktu sekitar 12 jam ini dipenuhi dengan canda tawa dan kegiatan interaktif di dalam bus, seperti kuis dan games yang dipandu oleh guru-guru,” kata Dinda siswa 9A
Sesampainya di Bali pada sore hari, rombongan langsung menuju hotel di kawasan Kuta untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk agenda hari berikutnya.
Pada hari kedua, agenda dimulai dengan kunjungan ke Desa Adat Penglipuran, sebuah desa yang terkenal dengan keasriannya dan budaya Bali yang kental. Para siswa kelas 9 belajar tentang adat istiadat setempat dan melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat Bali sehari-hari.
“Kami diajak berkeliling desa, mengunjungi rumah-rumah tradisional, dan mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata mengenai filosofi dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat Bali,” imbuhnya
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kintamani untuk menikmati pemandangan indah Gunung dan Danau Batur. Para siswa juga belajar tentang geologi dan ekosistem pegunungan yang dijelaskan oleh guru pendamping.
Setelah menikmati makan siang dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang memukau, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke Pura Tirta Empul, sebuah pura suci yang terkenal dengan mata airnya. Di sini, para siswa diberi penjelasan mengenai sejarah dan makna spiritual dari pura tersebut.
Hari ketiga diisi dengan kegiatan di pantai yang tak kalah seru dan edukatif. Pagi hari, rombongan berangkat ke Pantai Sanur untuk menikmati keindahan matahari terbit.
“Kami bermain di tepi pantai secara berkelompok, menikmati ombak di pantai sambil tertawa dan bercanda bersama,” paparnya
Malam harinya, rombongan mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Di sana, mereka disuguhi pertunjukan Tari Kecak yang spektakuler dan patung Garuda Wisnu yang megah. Pertunjukan ini memberikan wawasan kepada siswa tentang seni dan budaya Bali yang kaya.
Hari terakhir, tanggal 20 Mei 2024, rombongan berkunjung kePasar Seni Sukawati untuk membeli oleh-oleh dan kerajinan tangan khas Bali.
“Saat di Pasar Seni Sukawati, ternyata banyak sekali hasil kerajinan Bali, dan disini aku baru pertama kali tawar menawar di pasar saat beli oleh oleh,” tutur Dinda
Dengan semangat dan kenangan indah yang terpatri, rombongan pun kembali ke Surabaya. Perjalanan pulang yang tetap penuh keceriaan ini menandai berakhirnya kegiatan Berlibur di Pulau Dewata Bali yang tak terlupakan dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi seluruh siswa kelas 9. (Nabila)