- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya jalankan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Hibah Perguruan Tinggi dengan judul kegiatan ‘’Digitalisasi Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu’’ di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban (10/10/21).
Kegiatan yang Diketuai oleh Dra. Noorshanti Sumarah M.I.Kom. dengan anggota Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom. M.A. tersebut bertujuan meningkatkan penjualan melalui digital marketing. Hal tersebut karena pemasaran hasil produksi buah belimbing masih menggunakan cara konvensional.
‘’Penjualannya menggunakan cara konvensional, apalagi dampak pandemi seperti sekarang, mengakibatkan tingkat penjualan menurun. Faktor ini yang membuat kami tergerak untuk membantu akses pasar yang lebih luas, yaitu dengan digital marketing,’’ ujar Noorshanti, Sabtu (23/10/21).
Tidak hanya itu, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut datang dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka mengikuti kegiatan mulai dari pemaparan materi, penyuluhan, hingga pelatihan yang diberikan tim PKM dari Untag Surabaya.
‘’Pesertanya variatif, seperti Karang Taruna, Pengelola BUMDes, Petani, Perangkat Desa, dan masyarakat umum. Semua dilatih supaya dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan penjualan,’’ imbuh Noorshanti.
Menurut Noorshanti, peserta sangat antusias mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Lebih dari itu peserta juga menginginkan nantinya hasil olahan Belimbing tersebut menjadi salah satu produk unggulan, sehingga dinobatkan sebagai ikon Desa Tasikmadu.
‘’Semoga mereka dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman dalam memasarkan produknya. Beberapa aspek harus diperhatikan, baik dari segi produksinya, penggunaan teknologinya, hingga manajemen pemasarannya. Semua harus dikelola dengan baik,’’ tutup Dosen Ilmu Komunikasi tersebut.
Adapun nama pemateri dalam kegiatan tersebut, di antaranya Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si. dan Drs. Edy Sudaryanto, M.I.Kom. Selain itu ada juga mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terlibat, yaitu Yulian Amiftakhul Ibra dan Risma Wahyu Novanti.
Reporter
