- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pemuda adalah agen perubahan yang akan menjadi pemimpin negara. Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya mengajak mahasiswa Untag Surabaya mengimplementasikan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian di sampaikan Wali Kota Surabaya saat menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bertajuk “Pendidikan Karakter Mahasiswa Nasionalis dan Patriotik Generasi Z” di Theater Room Lt. 6 Gedung Pusat Rektor YPTA Surabaya, Minggu (7/5).
“Saya berharap para pemuda itu ketika bicara Ideologi Pancasila, tidak hanya ada di lisan saja. Apalagi dengan adanya Kampus Merdeka. Berarti ilmu-ilmu yang ada itu di tuangkan dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Cak Eri sapaan akrabnya, menekankan penerapan Ideologi Pancasila oleh para pemuda penting dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang pernah di sampaikan Ir. Soekarno Presiden Pertama Republik Indonesia.
“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu pemuda dapat mengubah dunia. Penerapan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari penting sesuai dengan ungkapan Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Di mana seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satupemuda bisa mengubah dunia. Bayangkan kalau satu anak pemuda bisa mengubah dunia, ini ada berapa pemuda yang hadir hari ini. Berarti Pancasila di terapkan, di lahirkan itu penuh dengan makna,” ujarnya Cak Eri.
Bahkan, dalam memimpin Surabaya, Wali Kota Surabaya itu menerapkan Ideologi Pancasila baik dalam penanganan banjir, kemiskinan, pengangguran maupun bayi stunting. Bagaimana setiap persoalan tersebut di selesaikan secara gotong-royong sebagaimana implementasi dari Pancasila.
“Ketika kita terapkan ideologi Pancasila, maka kemiskinan bisa berkurang, pengangguran bisa berkurang, stunting bisa teratasi, angka kematian ibu dan anak bisa di kurangkan,” ungkap Wali Kota Eri yang juga alumni Magister Teknik Sipil Untag Surabaya tersebut.
Namun demikian, Wali Kota Eri juga mengakui, bahwa upaya yang telah di lakukan Pemerintah Kota Surabaya tentu belum sepenuhnya sempurna. Karenanya, ia mengajak para mahasiswa Untag Surabaya untuk dapat mensosialisasikan sekaligus menerapkan Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Karena itulah kita membutuhkan pemuda-pemuda tangguh dari Untag Surabaya ini untuk menjadi bagian dari mensosialisasikan warga dan memberikan contoh nyata kehidupan pancasila dalam pelaksanaan hidup dan bukan dalam kata-kata,” pungkasnya.
Cak Eri meyakini, para pemuda, khususnya mahasiswa adalah agen-agen perubahan yang merupakan calon pemimpin di negeri ini. Di tangan para pemuda, Negara Indonesia, khususnya Kota Surabaya akan berubah menjadi lebih maju dan berkembang.
“Anda adalah agen-agen perubahan seperti yang di sampaikan Bung Karno. Karena saya yakin, Indonesia ini akan berubah, Kota Surabaya akan berubah di tangan para pemuda, seperti adik-adikku yang ada di Untag Surabaya ini,” tegasnya.
Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut, juga di hadiri sejumlah narasumber lain diantaranya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA. CPA, Rektor Untag Surabaya, Ir. Prakoso, M.M., Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Selain itu, juga hadir Prof. Dr. H. Agus Moh Najib, S.Ag., M.Ag., Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Malang (UM) hingga Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Nunuk Nuswardani. (Nabila)
