- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himajemen) Untag Surabaya menggelar serangkaian acara Management Contest Expo (MCE) 2023 yang terdiri dari tiga rangkaian acara yaitu Lomba Inovasi Kewirausahaan Nasional, Seminar dan Gathering Show, Sabtu, (4/11).
Acara Seminar Inovasi Bisnis dengan mengangkat judul ‘Inovasi Bisnis dalam Mendorong Economic Era Society 5’ dibuka untuk umum dengan HTM seharga Rp 20.000 di Ruang Auditorium Lt. 6 Gedung Pusat Yayasan & Rektorat Untag Surabaya.
Rangkaian acara kedua dari MCE, menghadirkan 3 pembicara ahli bidang wirausaha yakni, Dr. Mega D. Novita, S.E., MM., Dipl. Cibtac, Dipl. Cosme., CPAB., CBAB., Royhan Ni’amillah Founder dari Mafia Gedang & Bakso Mas Roy, serta Alya A. Aprilia.
“Bisnis tidak memandang harus yang muda untuk memulai sebuah inovasi serta melaksanakan inovasi tidak berhenti disatu titik dimana setiap kepala setiap kondisi, setiap individu pasti berbeda tetapi dasar yang diberikan oleh para pelaku bisnis yang sukses itu sebagai starting point untuk mendapatkan yang lebih,” Dekan FEB Untag Surabaya, Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA.
Turut hadir, Pembina Himajemen, Dr. Gustaf Naufon Febrianto Ama., S.E., M.M. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa berlangsungnya seminar ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dalam menumbuhkan pribadi pembisnis.
“Setelah lulus, walaupun hanya menjadi pegawai atau bekerja dalam suatu instansi, saya harap para pemuda disini juga mempunyai bisnis entrepreneur yang memang menjanjikan yang bisa menuntaskan kemiskinan nantinya, karena peserta seminar disini adalah mahasiswa yang memilki jiwa-jiwa bisnis,” tukas Gustaf.
Muhammad Nur Sakim, selaku Ketua Pelaksana MCE 2023 menekankan bahwa kewirausahaan merupakan bidang yang tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial dan budaya masyarakat.
“Kami harap acara ini memberi manfaat bagi kita semua terutama dalam mengembangkan usaha, bidang keterampilan di bidang bisnis dan kewirausahaan,” tutup Sakim (Ratna)
