- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Divisi Box Radio Untag di bawah naungan Lab Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi selenggarakan Diklat selama 2 hari (12-13/11). Kegiatan untuk anggota baru tersebut mengangkat tema “Controlling Emotion into Creation”.
Hildan Yuqdha Raafatani, Ketua Pelaksana Diklat Box Radio 2022 menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini agar nantinya anggota baru Divisi Box Radio mampu mengalihkan emosi negatif ke emosi positif seperti memaksimalkan skill yang dimiliki, memahami personal branding pada dirinya sendiri dan membuat suatu kreatifitas yang berguna bagi diri dan lingkungan.
Sebanyak 37 anggota baru ini memperoleh beberapa materi seperti personal branding & public speaking, dapet cuan dari dunia radio, time management, dan materi organisasi dari pengurus Box Radio 2020/2021.
“Setelah adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua kegiatan beralih ke online, tahun ini alhamdulillah Diklat kembali digelar secara offline. Acara ini mendapatkan animo yang sangat tinggi dari anggota baru Box Radio. Tidak hanya mendapatkan materi saja, mereka juga diajak langsung untuk praktek mulai dari membuat script siaran sampai proses melakukan siaran secara langsung,” tutur Hildan.
Selain itu dirinya menyampaikan harapan terkait diselenggarakannya Diklat Box Radio 2022.
“Dengan diadakannya acara diklat ini semoga dapat mengenalkan lebih jelas lagi mengenai Box Radio ke anggota baru selian itu semoga materi-materi yang telah disampaikan di acara diklat ini dapat diambil secara baik ilmunya dan bisa diterapkan dalam berorganisasi maupun kehidupan sehari hari”, ungkapnya.
Salah satu pemateri Diklat Box Radio 2022, Almaizza Shania juga terlihat sangat antusias ketika menyampaikan materi mengenai personal branding, public speaking, dan emotional control.
“Kita harus bisa mengetahui personal branding diri itu seperti apa. Memiliki ciri khas juga sangat penting ketika kita lagi on air atau siaran di radio. Semakin sering melakukan siaran akan meningkatkan public speaking kita”, terang Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi semester itu. (Laras)
