Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dr. Slamet Suhartono,SH,MH., dan Sofyan Hadi,SH,MH (Dosen Fakultas Hukum UNTAG Surabaya) menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar temu desa se - Kabupaten Jombang yang diselenggarakan di Ballroom Yusro Hotel Jombang pada hari Senin (24/11/2014). Acara dibuka oleh Bupati Jombang (Drs. Ec. H. Nyono Suharli W) dengan tema “Laki-Laki Peduli Inovasi dalam Program, Tertib dalam Administrasi, Implementasi Undang-Undang Desa untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Adil Gender”
Menurut Bupati Jombang dalam sambutannya penyelenggaraan seminar bertujuan semua Aparat Desa dan masyarakat nantinya bisa memahami tentang persoalan-persoalan hukum dan Perundang-undangan yang berlaku terutama yang berhubungan dengan hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan mengharapkan kedepan di desa tidak ada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan perkara perdata, maupun pidana.
Ada Beberapa Nara Sumber yang dihadirkan dalam acara seminar tersebut antara lain Hakim (Senior Pengadilan Tata Usaha Negara) Surabaya, Syofyan Iskandar SH.,MH., (Men Care Kabupaten Jombang), Vivi Ekawati Rahmah, serta dua orang dosen dari Fakultas Hukum Untag Surabaya Dr. Slamet Suhartono,SH,MH., dan Sofyan Hadi,SH,MH.
"Setiap aparatur desa dituntut untuk dapat melayani masyarakat sesuai dengan aturan-aturan yang sudah berlaku. Hal ini harus diawali oleh kepala desanya agar sistem yang ada dapat berjalan dengan baik," tutur Dr. Slamet Suhartono, SH, MH. (Dosen pada Fakultas Hukum Untag Surabaya)
Shofyan Hadi SH.,MH. menambahkan "Kepala Desa berhak menetapkan peraturan Desa, menetapkan anggaran pendapatan dan belanja desa, membina kehidupan masyarakat desa, mengangkat dan menghentikan perangkat Desa bila bekerja tidak sesuai yang seharusnya."
Dalam
acara yang di hadiri oleh sekitar 612 kepala desa dan camat yang tersebar di Kabupaten
Jombang tersebut menjelaskan tentang penyelesaian
sengketa PTUN,
permasalahan yang berhubungan dengan perbuatan hukum sehari-hari di masyarakat dan
Undang-Undang Desa, kegiatan mengambil tema “Laki-Laki Peduli Inovasi dalam Program,
Tertib dalam Administrasi, Implementasi Undang-Undang Desa untuk Mewujudkan
Masyarakat Sejahtera yang Adil”.
Dalam acara tersebut juga dibahas Masalah-masalah yang berhubungan dengan Gender terkait pentingnya program laki-laki peduli (Men Care), Men Care merupakan bentuk kerjasama antara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Timur dan Rutgers WPF bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab laki-laki dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan serta terhadap kesehatan seksual dan reproduksi.
"Sudah ada empat desa di Kabupaten Jombang yang sudah mempunyai surat keputusan mengenai Men Care, diharapkan kepada tim yang sudah terbentuk agar dapat menekan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di lingkungannya," tutur Vivi Ekawati Rochmah (Koordinator PKBI Kabupaten Jombang).