Hal positif Perayaan Tahun Baru Banyak Diadakan di Tempat Ibadah Sebagai Renungan di Tahun 2015 & di Surabaya Tidak Ada Gangguan Keamanan

  • 08 Januari 2015
  • 5921

Menyadari bahwa negara masih dalam masa berduka setelah musibah beruntun tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dan disusul tragedi jatuhnya Air Asia di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pemkot Surabaya membatalkan acara hiburan perayaan tahun baru di depan Grahadi Surabaya sebagai bentuk empati kepada para korban atas musibah yang dialami Indonesia.

Perayaan tahun baru yang hingar bingar hiburan berupa kembang api dan musik selalu ada, pada tahun ini hiburan musik ditiadakan. Sebagai gantinya digelar doa bersama yang di pimpin Walikota Surabaya, Ibu Risma, dan menyalakan 1000 lilin secara estafet. Pemkot Surabaya memastikan acara perayaan pergantian tahun baru 2015 dengan renungan dan memberikan teguran bagi warga yang merayakan pergantian tahun 2015 dengan hiburan.

Menanggapi perayaan tahun baru 2015, Dosen UNTAG Surabaya Fakultas Hukum Dr. Fajar Sugiyanto, SH, MH. menyatakan hal positif perayaan tahun baru banyak diadakan di tempat ibadah sebagai renungan di tahun 2015.

Menurut Dr. Fajar Sugiyanto, SH, MH. “ Saya melihat di berbagai tempat ibadah menjalankan kegiatan masing-masing di akhir tahun. Hal seperti ini merupakan hal positif dibanding perayaan liar di jalan raya dan melanggar hukum yang nantinya mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan ataupun musibah lain.”


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6672
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6731