Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Untag Surabaya menggelar Ikrar Netralitas Dosen PNS DPK Untag Surabaya dalam Pemilu 2024 pada Kamis (3/2) berlangsung di Ruang Rapat Gedung Pusat Rektorat dan Yayasan Lt.4 Untag Surabaya.
Kegiatan Ikrar Netralitas Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan status Dipekerjakan (DPK) Untag Surabaya dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof . Dr. Mulyanto Nugroho, M.M.,CMA.,CPA dengan dihadiri 15 Dosen PNS DPK Untag Surabaya.
Dosen PNS DPK Untag Surabaya, Dra. Adnani Budi Utami, M.S., Psikolog mengatakan sebagai PNS tetap boleh memilih namun tidak mewarnai politik.
“Sebagai PNS harus tetap memilih, namun tidak boleh ikut mewarnai politik. Terutama Lembaga Pendidikan dan sebagai seorang pendidik (Dosen) kelihatannya memang non-blok dan harus netral,” ungkap Adnani
Dr. Amiartuti Kusumaningtyas. S.H., M.M. sebagai Dosen PNS DPK Untag Surabayajuga turut angkat bicara bahwasannya sebagai abdi negara tidak boleh terkontaminasi dengan suhu politik.
“Sehingga dengan adanya ikrar dan pakta integritas harus membuat semua sadar dan bersikap netral,”
Dengan adanya Ikrar Netralitas ini diharapkan menginisasi seluruh dosen di lingkungan Untag Surabaya, agar dirinya netral dan menjauhkan dari urusan-urusan politik praktis.
“Urusan di Perguruan Tinggi, adalah urusan akademik dan pembelajaran . Di statute kampus ada catatan bahwa kita tidak boleh mengikuti politik praktis,” tutup Eko April Ariyanto, S.Psi., M.Psi, Kepala BPSDM Untag Surabaya. (Galuh)