- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya mengadakan acara sosialisasi dengan tujuan memperkenalkan dan mengimplementasikan Kartu Rencana Studi (KRS) Kurikulum Merdeka untuk Program Studi Ilmu Komunikasi. Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi.
KRS Kurikulum Merdeka merupakan inovasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan mata kuliah yang ingin diambil. Dengan adanya KRS Kurikulum Merdeka, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk mengatur sendiri rencana studi sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan karirnya.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, Moh. Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom menjelaskan bahwa ketentuan Kurikulum Merdeka membebaskan mahasiswa untuk memilih mata kuliah.
“Saat ini KRS Kurikulum Merdeka merupakan tonggak penting dalam pendidikan tinggi di Indonesia karena memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah mereka sendiri, dengan harapan dapat mendorong kreativitas, inovasi, dan tanggung jawab dalam proses pendidikan mereka,” ungkap Insan
Insan, sapaan akrabnya, juga menegaskan bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi adalah salah satu prodi yang sangat mendukung dan antusias dalam mengimplementasikan KRS Kurikulum Merdeka.
“Bidang komunikasi terus berkembang pesat, dan mahasiswa Ilmu Komunikasi perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan KRS Kurikulum Merdeka, diharapkan mahasiswa dapat mengambil mata kuliah sesuai minat dan kebutuhan lapangan kerja,” pungkas Kaprodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya
Kegiatan sosialisasi ini detail mengenai pelaksanaan KRS Kurikulum Merdeka, tata cara pemilihan mata kuliah, dan tawaran mata kuliah yang relevan dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan klarifikasi terkait implementasi KRS Kurikulum Merdeka.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dapat memahami secara jelas mekanisme dan manfaat dari KRS Kurikulum Merdeka. Serta peran dosen aktif dalam memberikan panduan dan arahan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengambil keputusan akademik yang tepat sesuai dengan aspirasi pribadi dan potensi akademik.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya sekaligus salah satu peserta kegiatan sosialisasi, Ivandanu Yarzuqu, menyambut baik kebijakan ini.
“Saya merasa sangat senang dengan diberlakukannya KRS Kurikulum Merdeka. Ini memberikan kesempatan besar bagi kami untuk menggali minat dan bakat di bidang komunikasi yang lebih spesifik. Saya yakin ini akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermanfaat,” tutup Ivan (Elisa)
