Kenaikan Yesus Kristus, Makna Spiritual dan Relevansinya Bagi Generasi Muda

  • 29 Mei 2025
  • 132

Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah momentum penting dalam iman Kristen yang memiliki makna teologis dan spiritual yang sangat mendalam. Pada 29 Mei 2025, diperingati sebagai hari keempat puluh setelah kebangkitan Yesus dari kematian-Nya (Paskah), dan menjadi penanda bahwa Yesus, setelah menyelesaikan misi penebusan dosa di dunia, kembali ke Sorga, tempat asal-Nya sebagai Allah yang hidup.


Peristiwa kenaikan ini bukanlah dongeng atau legenda, melainkan fakta sejarah yang tercatat dalam kitab-kitab Injil, seperti Matius, Markus, dan Lukas, serta didokumentasikan sejak zaman purbakala dalam Alkitab Perjanjian Baru. Sebagai seorang guru dan pengikut Kristus, kenaikan Yesus bukan hanya simbol akhir dari misi penyelamatan, melainkan bukti nyata kuasa Ilahi yang bekerja di dunia ini melalui pribadi Yesus.


Makna Teologis dan Spiritualitas Kenaikan


Kenaikan Yesus menunjukkan bahwa karya-Nya sebagai Penebus telah sempurna. Ia yang adalah Allah telah menjadi manusia, hidup tanpa dosa, dan menebus dosa seluruh umat manusia melalui salib. Dan setelah menyelesaikan semuanya, Ia kembali ke Sorga (Lukas 24:51). Secara teologis, ini menyatakan bahwa Yesus bukan sekadar guru moral atau tokoh agama, tetapi Tuhan dan Juruselamat yang hidup dan berkuasa.


Secara spiritual, kenaikan Yesus menguatkan iman kita. Ia tidak meninggalkan kita sebagai yatim piatu. Justru, melalui kenaikan-Nya, kita menerima janji akan Roh Kudus, Penolong sejati yang menyertai kita setiap saat dalam kehidupan. Kenaikan ini menjadi pengingat dan penguatan bahwa hidup orang percaya tidak berhenti di dunia ini, melainkan ada pengharapan kekal di Sorga bersama Yesus.


Pentingnya Kenaikan Yesus dalam Pendidikan


Di tengah arus sekularisme dan teknologi yang makin kuat, siswa Kristen di sekolah-sekolah Kristen atau sekolah umum yang memberi ruang iman perlu diingatkan bahwa iman bukan sekadar ritual, tetapi relasi hidup dengan Allah yang nyata. Oleh sebab itu, peringatan kenaikan Yesus harus menjadi momen reflektif dan penguatan iman, khususnya bagi generasi muda.


Kita melihat bahwa ajaran Yesus juga adalah ajaran pendidikan. Ia adalah Guru Agung, yang mengajar dengan kasih, keteladanan, dan metode yang disesuaikan dengan kondisi murid-Nya. Maka dari itu, saya percaya bahwa pendekatan pendidikan yang meneladani cara Yesus mendidik adalah yang paling relevan dan manusiawi. Pendidikan yang tidak hanya membentuk intelektual, tetapi juga karakter dan spiritualitas siswa.


Kenaikan Yesus Kristus memberikan pesan moral dan spiritual yang sangat penting bagi generasi muda saat ini:

1. Takut akan Tuhan sebagai awal kebijaksanaan.

2. Kesadaran bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

3. Pentingnya menjaga hati dan pikiran tertuju pada Kristus.

4. Mengembangkan cara berpikir Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjadi saksi Kristus di mana pun mereka berada.

6. Menyadari bahwa kita tidak sendiri—ada Penolong yang setia menyertai kita dalam suka dan duka.


Relevansi Kenaikan Yesus di Era Modern


Dalam era yang semakin canggih dan penuh tantangan moral, spiritualitas tidak boleh dikesampingkan. Justru di sinilah peran peringatan kenaikan Yesus menjadi sangat relevan. Anak-anak muda perlu terus diingatkan untuk berakar pada iman, bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, dan tidak terombang-ambing oleh arus dunia. Melalui ibadah, pembacaan firman Tuhan, doa, dan pujian yang tulus, mereka akan semakin dimampukan untuk hidup dalam kasih dan kebenaran.


Saya bersyukur bahwa sekolah-sekolah seperti SMATAG masih memberi ruang untuk perayaan-perayaan iman Kristen, termasuk Hari Kenaikan Yesus Kristus. Momen seperti ini bukan hanya menjadi rutinitas liturgis, melainkan kesempatan untuk membangun komunitas iman yang saling menguatkan, memberi teladan, dan terus bertumbuh bersama dalam Kristus.


Pesan dan Harapan untuk Generasi Muda


Harapan saya bagi para siswa adalah agar mereka tetap beriman teguh kepada Yesus Kristus, terus memperkuat spiritualitas mereka melalui firman, doa, dan persekutuan, serta berani menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat. Dunia membutuhkan terang, dan generasi muda Kristen adalah terang itu.


Satu pesan penting kepada generasi muda hari ini, maka itu adalah: “Tetaplah percaya dan setia kepada Yesus Kristus, satu-satunya Tuhan dan Juruselamat, Allah yang hidup. Dalam Dia ada pengharapan, kekuatan, dan masa depan. Semoga peringatan Kenaikan Yesus tidak hanya jadi seremoni sesaat, tetapi menjadi langkah awal bagi kita semua untuk hidup makin dekat kepada-Nya, baik secara pribadi maupun dalam komunitas”

Tuhan Yesus memberkati. (Boby)


*) Kristiani Yanti Kana, S.Th., S.S., S.Pd., M.Pd. Guru Agama Kristen Protestan, SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya 



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\