- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Memasuki era digital, pembahasan mengenai Cyber security menjadi sangat dipertimbangkan. Cyber security merupakan teknologi, proses, atau praktik dalam usaha melindungi jaringan, komputer, program, atau data dari serangan yang dinilai merugikan.
Informasi atau data pada sebuah perusahaan adalah aset berharga yang harus dijaga, tidak sampai jatuh ke pihak lain yang akhirnya dapat disalahgunakan. Maka dari itu Perusahaan dengan basis digital harus lebih memperhatikan Cyber security agar hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Serangan cyber ada beberapa macam seperti Denial of Service, Malware, Virus, Botnets, Zombie, dan Scareware. Berikut lebih detail seperti apa serangan cyber tersebut.
Denial of Service adalah serangan yang memanipulasi sistem, jaringan, maupun aplikasi dengan tujuan memperberat kinerja dan menguras daya. Peretas pada umumnya menuntut sejumlah uang apabila perusahaan ingin terbebas dari serangan yang telah dilancarkan.
Ada juga Malware dan Virus. Kemampuan Cyber security berfungsi melindungi sistem dari program jahat yang sengaja disusupkan. Virus tersebar melalui email, website mencurigakan, atau perangkat keras yang terhubung, sehingga kemudian Virus dapat merusak, menyembunyikan, atau bahkan menghapus data-data penting.
Berikutnya Botnets dan Zombie yang merupakan serangan pada komputer yang terhubung dengan jaringan sentral. Disebut zombie karena efeknya di bawah kendali peretas. Tujuan pembuatan botnets adalah mencuri data. Dalam waktu yang lama kemampuan enkripsinya makin meningkat sehingga sulit dideteksi.
Sedangkan Scareware sendiri merupakan tipuan atau scam yang digunakan kelompok penjahat cyber untuk mengecoh pengguna. Scareware ini tampilannya mirip seperti pop-up peringatan dari sebuah sistem.
Dari jenis serangan yang telah dijabarkan di atas, maka dari itu cyber security atau cyber protection sangat perlu ditingkatkan demi keamanan perusahaan. Menghindarkan perusahaan dari peretasan. Selain produktivitas menjadi terganggu, peretasan juga kerap berujung pada pengeluaran tambahan.
Sumber : solusi.com
Reporter
