- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rian (Fisip) dan Mays (Fakultas Hukum) mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya optimis bisa memenangkan lomba 100 hari melakukan aksi positif yang diselenggarakan oleh jawa pos. lomba ini dimulai tanggal 9 Februari 2015 dan akan berakhir tanggal 19 Mei 2015 tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Keoptimisan Rian dan Mays bisa memenangkan lomba karena komunitas yang mereka namakan brain wash tersebut mempunyai konsep yang berbeda dengan kelompok yang lainnya. “ kita harus optimis, sebenarnya kita bukan mikir hadihnya, bukan mencari menang, tetapi dampak positif apa yang bisa dihasilkan bagi lingkungan. Kita membuat sebuah komunitas yang terdiri dari 2 orang yang diharapkan menjadi 1000 orang nantinya, kenapa kok Cuma dua orang dulu karena kita harus menunjukkan aksi yang paling sederhana, tetapi mampu menghasilkan dampak yang positif bagi lingkungan, dan masyarakat khususnya bagi anak muda,” kata Rian.
“ Setiap hari kita berdua melakukan aksi, dan kegiatan ini sepenuhnya mendapat dukungan dari kampus. Kegiatan ini bagus karena demi melestarikan lingkungan. Pesertanya dari 2-5 orang satu tim, tetapi kita hanya 2 orang. Kita mencari hal-hal yang beda dari kelompok yang lain, walaupun 2 orang kita optimis bisa melakukan yang melebihi 5 orang. Selain itu konsep-konsep kita juga berbeda dibandingkan dengan yang lain,” tambah Mays.
“ Tema yang kita ambil adalah memadukan 3 unsur yaitu: kesenian, lingkungan dan sosial. Kita sudah menyusun jadwal selama 100 hari kedepan yang langsung kita posting di instagram ternyata mendapat respon positif dari banyak orang, dan mereka mengirimkan tanaman ke komunitas kita. Akhirnya, menurut Jawa Pos ini hal yang menarik dan kita diliput kemarin,” tambah Rian, anggota tim kreatif KBS Surabaya tersebut.
Mereka berdua memilih nama brain wash bagi komunitasnya karena mereka ingin mengubah pola pikir anak muda untuk melakukan hal-hal positif bagi lingkungan. “ Aksi kita sudah berjalan 20 hari dan hasil yang sudah kita capai lebih dari 30 %, masih 80 hari lagi. Kegiatan kita ada vertical garden, penampungan air hujan, pembuatan pupuk, rumah kompos, dan masih banyak lagi. Sebenarnya kriteria pemenang dalam lomba ini cukup sederhana yaitu bisa posting photo kegiatan sebanyak mungkin dan seberapa besar dampak positif yang dihasilkan. Kita berharap dengan mengikuti lomba ini UNTAG Surabaya bisa menjadi kampus yang hijau nantinya dan ada penerus yang melanjutkan aksi ini,” tutup Rian.
