- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kusnan wisudawan terbaik UNTAG Surabaya Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Program Study Ilmu Administrasi Publik meraih IP Kumulatif 3,93 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan ternayata tidak memiliki kiat – kiat khusus untuk mendapatkan nilai tertinggi. Adapun Judul Tugas Akhir adalah “ Implementasi program beras untuk keluarga miskin di Desa Barang Kec. Ngasem Kab, Bojonegoro tahun 2014 “
Kusnan saat ini sebagai reporter di Warta 17 Agustus ( http://warta17agustus.com ) media online Yayasan perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya mengatakan “ saya tidak mempunyai kiat – kiat khusus untuk mendapatkan nilai tertinggi tetapi semenjak semester awal memang karena dulu dari SMK Negeri Ngasem Jurusan Giologi Pertambangan saya banting sentir. Harusnya saya terjun didunia pertambangan tapi ada keinginan memutar kemudi untuk beralih ke jurusan administrasi publik di Fakultas Fisip Untag Surabaya, nah dari sini memontum saya bagaimana menghadapi dunia perkuliahan, yang sangat berbeda dengan admosfir saat di SMK dahulu. Dari awal masuk diperguruan tinggi Untag Surabaya, saya mencoba untuk memberanikan diri bertanya, aktif masuk kuliah, dan tentu saja mengerjakan tugas – tugas dari dosen dari situ saya tahu bagaimana caranya untuk bisa paling tidak mendapatkan nilai yang baik. Ternyata disini yang pertama, harus aktif dalam sebuah perkuliah, yang kedua harus rajin masuk kuliah, yang ketiga juga harus mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditentukan dosennya missal jika memang harus hari H di kumpulkan maka hari itu juga kumpulkan tugas, dan terakhir yang tidak kalah pentingnya yaitu waktu UTS dan UAS karana porsi nilai sangat besar . ”
Lanjutnya, “ Diawal semester saya mendapatkan IP 3,8 dan seterusnya antara 3,9 sampai 4,00 karena saya sudah tahu bagaimna cara mendapatkan nilai yang baik, tetapi sebuah nilai bukan menjadi patokan apakah dia pintar dan sebagainnya karena sesungguhnya nilai tinggi merupakan sebuah ujian bagaimana kita mempertanggungkan nilai yang telah kita peroleh. “
Saya senang meraih nilai tertinggi sarjana untag surabaya mampu membuat orang tua tersenyum, terharu dan mereka merasa bangga, ucapnya.
Kusnan yang saat tugas akhir dibimbing oleh Dra. Endang Indartuti, MS. dan Dra Indah Murti, M.SI sedikit menjelaskan organisasi – organisasi yang sempat di ikuti yaitu di semester awal 2011 – 2013 bergabung UKM pordimapelar dengan amanah sebagai ketua departemen diskusi dan penalaran, tahun 2013 saya juga nyabang di UKM Kerohanian Islam (UKMKI) sebagai kadep humas dan pengembangan, pada tahun yang sama saya juga menjabat sebagai ketua umum himpunan mahasiswa administrasi Negara, tahun 2014 di UKM yang sama yaitu UKMKI saya di amanahi sebagai ketua umum UKMKI, sempat mengikuti dan aktif di lingkar pena surabaya (LPS) tahun 2014 tapi karena terkandala waktu sehingga hanya mengikuti sebentar saja, dan saat ini aktif sebagai anggota DPU UKMKI periode 2015 – 2016.
Pesan untuk teman – teman “ Dalam menempuh ilmu dimanapun berada kita harus sungguh – sungguh baik di universitas swasta maupun universitas negeri. Tetep semangat, jangan minder kalau kita berada di kampus swasta, dan bagi teman – teman yang sudah lulus segera di aplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus, karena kita tahu bahwa ilmu yang kita terima dikampus itu hanya 20% atau teori sedangkan tantangan sebenernya ada di masyarakat, tetapi tidak menutup kemungkinan ilmu yang kita peroleh dikampus berbeda dengan lembaga masayarakat.
Teman – teman dan Guru – Guru SMK tidak lupa mengucapkan “ selamat & sukses”, tutup kusnan.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme
edit.jpg)
