- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Lintasarta (penyedia jasa komunikasi data dan internet) dorong pemerintah daerah manfaatkan teknologi digital dan membangun desa wisata berbasis smart city atau smart tourism. Hal tersebut untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses area pariwisata.
Arya Damar Presiden Direktur Lintasarta dalam keterangan resminya menyebutkan, pembangunan akses komunikasi dan internet yang dilakukan pemerintah sangat gencar. Hal ini diakukan demi perkembangan pariwisata di Indonesia, Senin (19/7/2021).
‘’Selama ini, komitmen pemerintah dan operator untuk membangun akses komunikasi dan internet sangat serius. Maka dari itu, mari berkolaborasi bersama membangun pariwisata ekonomi Indonesia menjadi lebih pintar, kota demi kota kita tingkatkan aktivitasnya bersama-sama,’’ kata Arya Damar.
Menurut Arya, terdapat komponen utama yang dibutuhkan untuk memasarkan industri pariwisata pada masyarakat secara lebih luas, yaitu Information and Communication Technology (ICT), yang mencakup tiga komponen di antaranya infrastruktur, digitalisasi, dan smart city.
Untuk komponen infrastruktur, pemerintah telah membangun infrastruktur ICT hingga menjangkau daerah yang masuk dalam kategori 3T, terdepan, terpencil, dan tertinggal. Hal itu dilakukan melalui pembangunan infrastruktur BTS 4G dan VPS oleh Kementerian Komunikasi untuk melayani aplikasi terpusat kota maupun kabupaten.
Sementara itu, untuk mendorong digitalisasi Arya menuturkan hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah melalui penggunaan teknologi digital, seperti penggunaan QRIS untuk pembayaran tanpa kontak fisik, e-UMKM, e-Tourism, dan e-Farmer.
‘’Intinya, bagaimana mendigitalisasi infrastruktur, pemerintah, dan masyarakat. Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk memperoleh solusi dalam mengembangkan sektor pariwisata,’’ imbuh Arya.
Lintasarta pberupaya menunjang ICT di Indonesia melalui penyediaan cloud yang dapat digunakan oleh industri pariwisata. Sistem komputasi awan ini dapat dimanfaatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan dan sektor pariwisata.
Sumber : liputan6.com
Reporter
