Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Sastra Jepang Untag Surabaya kembali menunjukkan eksistensinya dalam memperkenalkan budaya Jepang. Kegiatan POP On Display Culture, digelar di Graha Wiyata Lt.1 Untag Surabaya, Selasa, 17 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Untag Surabaya, Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd., Ketua Program Studi (Kaprodi) Sastra Jepang, Dra. Endang Poerbowati, M.Pd., serta mahasiswa Sastra Jepang dan sejumlah mahasiswa dari berbagai prodi lainnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran mata kuliah Taishubungka yang menampilkan beragam elemen budaya Jepang. Salah satu sorotan utama yang menarik perhatian adalah demonstrasi cara memakai kimono, yang memiliki nilai estetika sekaligus filosofi mandalam.
“Kimono untuk kebahagiaan dikenakan dengan lipatan dari kiri ke kanan, sedangkan untuk acara duka cita sebaliknya. Dengan belajar detail seperti ini, kita tidak hanya memahami budaya Jepang tetapi juga bisa menerapkan nilai-nilai baiknya,” jelas Dra. Endang Poerbowati, M.Pd (17/12)
Selain kimono, berbagai kegiatan kreatif lainnya turut disuguhkan, seperti seni origami, melukis, pembuatan animasi, dan kuliner khas Jepang. Kuliner Jepang seperti takoyaki dan okonomiyaki, menjadi daya tarik utama, dipandu langsung oleh pengajar native speaker. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan budaya, tetapi juga mendorong mahasiwa untuk merintis usaha kuliner sebagai wirausaha.
“Kami berharap mahasiswa dapat menjadi entrepreneur yang tidak hanya kreatif tetapi juga terampil, baik dalam bidang kuliner maupun seni lainnya seperti melukis dan animasi,” tambahnya
Acara POP On Display Culture juga menjadi panggung bagi mahasiswa Sastra Jepang untuk menampilkan bakat seni drama. Pementasan drama yang telah digelar sehari sebelumnya, pada Senin, 16 Desember 2024 mendapat apresiasi luas karena menyajikan cerita Jepang dengan interpretasi kreatif dan menarik.
“Kami juga berharap acara seperti ini tidak hanya dilakukan di dalam Untag Surabaya, tetapi juga dapat diperluas ke masyarakat Surabaya, umumnya Jawa Timur. Banyak orang yang berminat belajar budaya Jepang namun belum tahu harus ke mana. Di Untag Surabaya, kami siap menjadi pusat pembelajaran budaya Jepang, bekerja sama dengan Japan Club dan ahli dari Jepang langsung,” tutup Endang
Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya bekerja sama dengan Japan Club dan ahli dari Jepang untuk menghadirkan pengalaman belajar autentik. Dengan berbagai program unggulan, prodi ini menjadi pusat pengenalan budaya Jepang sekaligus tempat belajar yang inovatif, berorientasi pada keterampilan, kreativitas, dan kolaborasi lintas budaya. (Boby)