Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Para model cantik dan anggun tampil dengan kostum Dewi Legenda Indonesia di panggung Swastamita Arunika. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno ini menampilkan karya 30 make up artist dengan beragam kostum dan mahkota yang digunakan.
Nuniek Silalahi, SS., M.Pd, Pembina Ikatan Wanita Untag Surabaya (IWATA) menjelaskan pagelaran Kecantikan Legenda Indonesia diselenggarakan di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, (22/6) dengan tema Swastamita Arunika.
“Tema ini memiliki arti keindahan matahari terbit dan matahari tenggelam yang diumpamakan sebagai budaya Indonesia. Meskipun legenda merupakan sebuah cerita dari masa lalu yang sudah terbenam dan ditelan waktu, namun dapat dikontekstualisasikan dengan situasi masa kini ibarat matahari yang selalu terbit kembali.” Jelasnya
Sebagai kampus merah putih, Untag Surabaya ingin tetap menerapkan nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemasyarakatan, dan keadilan sosial. Dalam hal ini, dasar negara kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai budaya bangsa.
Salah satu manifestasi kebudayaan dalam masyarakat Indonesia adalah cerita legenda. Cerita legenda menjadi makna kehidupan dalam setiap ceritanya. Keberadaan manifestasi legenda Indonesia dapat disaksikan dalam pagelaran ragam kecantikan legenda Indonesia.
Secara khusus, terdapat 3 make up artist yang menampilkan teknik meriasnya pada tiga sosok Dewi dalam mengikuti parade, yakni Dewi Sri, Dewi Saraswati, dan Boru Raja.
Rusmawan Fadli, perias tokoh Dewi Sri mengungkapkan sebenarnya untuk karakter Dewi Sri di masa lalu identik dengan make up natural. Namun disisi lain, juga harus menggunakan make up bold agar terkesan menunjukkan karakter Dewi yang kuat.
Besar harapan dari kegiatan pagelaran ini, Untag Surabaya dapat menghidupkan kembali budaya-budaya nusantara, dan mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap semangat menjaga warisan budaya, menjaga Pancasila, menjaga persatuan, dan kerukunan nasional, dan terus berinovasi untuk memajukan negeri.
Reporter