Murdianto Teknik Mesin UNTAG Surabaya Ciptakan Roaster Kopi Berbasis Infrared Heater

  • 08 Februari 2017
  • 6184

Murdianto mahasiswa Teknik Mesin UNTAG Surabaya membuat mesin roaster kopi berbasis infrared heater. Mesin roaster kopi berbasis infrared heater mampu memberikan kemudahan proses sangrai kopi dan mendapatkan kematangan kopi yang sesuai dengan harapan.

Hampir semua bagian dari pulau di Indonesia mampu di tanami kopi mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, bahkan Papua dan semuanya mampu menghasilkan berbagai varian rasa yang berbeda-beda dan salah satunya mampu menjadi kopi terbaik dunia. Indonesia sendiri kini telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi pertahunnya.

Murdianto mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNTAG Surabaya mengatakan dengan melihat potensi kopi tersebut, maka kita harus mampu menerapkan teknologi tepat guna yang dapat mengolah biji kopi tersebut. Salah  satu teknologi yang dibutuhkan adalah mesin sangrai kopi atau roaster kopi. Mesin roaster kopi berbasis Infrared Heater ini dirancang dengan kapasitas 500gr untuk memberikan kopi yang selalu fresh pada pengunjung karena tidak terlalu lama dalam penyimpanan.  “ Kapisitas mesin 500gr mampu menghasilkan sekitar 33 seduhan, karena kopi setelah mengalami proses sangrai akan mengalami penyusutan sekitar 20% dari berat yang semula 500 gr,” jelas Murdianto.

“ Untuk memasak 500 gram atau kurang dari itu, dengan mesin roaster kopi berbasis Infrared Heater dibutuhkan energi sebesar 750 watt, dengan suhu ruang bakar 1500C , kopi akan matang ketika suhu kembali ke 1500C setelah mengalami penurunan dan ini terjadi pada putaran yang berbeda-beda,”

Kelebihan dari mesin roaster kopi berbasis infrared heater yaitu pemanas atau heater menggunakan ceramic, maka olahan yang dihasilkan dapat lebih steril. Penempatan heater di dalam drum, sehingga efisiensi waktu penyangraian dan efisensi energi yang di butuhkan relatif tinggi. Design portable, sehingga mudah dalam penempatan dan menggunakan monitor touch screen, sehingga memudahan dalam operasional.

“ Semoga dengan analisa yang saya lakukan mampu menghasilkan biji kopi olahan yang berkwalitas, bersaing dengan produk lain yang harganya relatif lebih mahal dan dengan mesin ini mampu mendorng tumbuhnya UKM yang bergerak dalam bidang kopi,”tutupnya.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id