Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pancasila merupakan dasar Negara dengan membahas mengenai Ketuhanan hingga sosial yang mengandung makna dalam bagi kehidupan warganya. Kombes Pol. Asep I. Rosadi, Direktur Pembinaan Masyarakat, Polda Jatim mengajak menanamkan ideologi pancasila pada pemberdayaan 5 rumah di Indonesia.
“Pertama mari kita hidupkan pendidikan agama dan pancasila di rumah tangga kita masing masing. Siapapun kita, mari kita berperan untuk menanamkan pendidikan pancasila pada rumah tangga,” ajaknya pada saat menjadi salah satu pembicara pada acara Diskusi Ilmiah Roemah Bhinneka bersama Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya (YPTA), Senin, (5/12).
Direktur pembinaan masyarakat di BINMAS tersebut melanjutkan bahwa rumah ibadah harus turut andil dalam berperan untuk berbicara mengenai agama, pancasila dan mengajarkan bahwa agama yang dianut bukanlah satu-satunya agama yang ada di Indonesia.
“Kita harus intropeksi diri bahwa diri kita sendiri darurat perihal ini. Maka dari itu titik pentingnya adalah bagaimana seseorang mengimplementasikan nilai agama bersama dengan pancasila diluar rumah ibadah untuk menjadi insan yang berkualitas.” ujarnya.
Pada Diskusi Ilmiah bertajuk Merumuskan Mutiara Para Bijak Bestari untuk Memperkokoh Persatuan Bangsa ia menambahkan bahwa rumah ketiga yaitu mengajarkan ideology pancasila sebagai pemersatu bangsa di rumah lingkungan. Dimana para orang tua di lingkungan sekitar RT dan RW mengajarkan untuk hidup bersamaan dengan Pancasila.
“Lingkungan berpengaruh untuk pendidikan anak sejak dini agar mengerti nilai agama serta etika pancasila serta menolak untuk gemar memberikan ujaran kebencian,” imbuhnya.
Di akhir materinya, Kombes Pol. Asep menambahkan bahwa rumah sekolah dan rumah pemerintahan turut berperan untuk menanamkan pendidikan berkarakter pancasila dan aparat Negara yang turut mendukung pertumbuhan balita di Indonesia menjadi orang-orang yang berkarakter pancasila.
“Kita adalah agen penghidup pancasila di Indonesia. Mari kita tanamkan ideologi pancasila melalui pemberdayaan 5 rumah yakni, rumah tangga, ibadah, lingkungan, sekolah dan pemerintah.” tutupnya. (Ratna)