Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dendy Setyawan, S.Si., MT., secara resmi menerima gelar Doktor Ilmu Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Untag Surabaya, melalui ujian terbuka dengan disertasi berjudul ‘Pengaruh Produk Unggulan dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Penguatan Neraca Perdagangan dan Peningkatan Permintaan Domestik Dimoderasi dengan Transformasi Struktural di Jawa Timur’.
Pria asal Madiun itu mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukannya berawal dari konsep pusat pertumbuhan sebagai salah satu strategi solusi untuk mengurangi permasalahan kesenjangan dan ketimpangan pembangunan antara kota, desa, dan antar wilayah.
“Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yakni Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sebuah pengaruh signifikansi dar produk unggulan terhadap penguatan neraca dan pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur,” ujarnya saat presentasi di Meeting Room Graha Wiyata Untag Surabaya, (13/11).
Dendy menambahkan dalam buku ringkasan disertasiny, perekonomian Jawa Timur merupakan penyumbang terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur yang berbasis di Jakarta, dengan tingkat pertumbuhan yang konsisten dengan tingkat nasional.
“Tiga sektor ekonomi utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur adalah sektor pengolahan (manufaktur), sektor perdagangan besar dan retail, serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kian mengalami peningkatan,” terangnya.
Dendy, yang tertarik untuk mempelajari geografi dan pengembangan ekonomi daerah, mengungkapkan bahwa investasi merupakan cara dan salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi serta mendukung pembangunan ekonomi.
“Melalui penelitian yang saya lakukan, terungkap bahwa produk unggulan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan domestik. Artinya dengan peningkatan PDRB pada 3 sektor unggulan daerah di Jawa Timur, dapat meningkatkan Permintaan Domestik di Jawa Timur,” ujarnya.
Dirinya menyarankan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur berfokus pada penciptaan, pengembangan, menciptakan, dan promosi produk unggulan untuk meningkatkan permintaan domestik dan menarik para investor. Selain itu, perubahan struktural harus dilakukan dengan hati-hati agar dampak negatif pada neraca perdagangan dapat dimitigasi. (Ratna)