- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Ir.Sugiharto, MM menyelesaikan pendidikan S3 Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya dengan judul disertasi “ Risk Management Memediasi Pengaruh Good Corporate Governance, Kepemilikan Saham Manajerial dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan ”, di gedung Graha Wiyata Lantai IX UNTAG Surabaya (24/08/16).
Pengelolaan risk management suatu cara yang harus diambil oleh pihak perusahaan untuk mengurangi dampak yang mungkin dapat terjadi. Dengan pengelolaan risk management yang baik, perusahaan dapat mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif sehingga tujuan yang direncanakan dapat terwujud. Penerapan dan pengelolaan Good Corporate Governance (GCG) yang baik merupakan sebuah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat dan tepat waktu.
Ir.Sugiharto, MM mengatakan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh signifikan terhadap risk menagement sehingga semakin baik GCG maka semakin kecil risk management. Untuk kepemilikan saham manajerial berpengaruh signifikan terhadap risk management sehingga semakin banyak kepemilikan saham manajerial maka semakin besar risk management. Sedangkan leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risk management sehingga semakin tinggi leverage maka semakin kecil risk management.
“ GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sehingga semakin baik GCG maka semakin besar nilai perusahaan. Kepemilikan saham manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, risk management berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, risk management dapat memediasi pengaruh GCG dan leverage terhadap nilai perusahaan tetapi tidak dapat memediasi pengaruh kepemilikan saham manajerial terhadap nilai perusahaan,” tambah Ir.Sugiharto, MM.
“ Bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan nilai perusahaan maka diharapkan dapat mengelola resiko yang dikontrol oleh ukuran dewan komisaris sebagai proksi terkuat pembentuk GCG. Bagi investor dan calon investor perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia agar lebih seksama dan juga memperhatikan aspek kepemilikan saham manajerial sebagai pertimbangan dalam melakukan investasi, serta bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan seperti pertumbuhan perusahaan,” saran mahasiswa asal Jakarta tersebut.
