Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Jalan kaki adalah salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus. Meski terlihat mudah, manfaatnya untuk tubuh luar biasa besar.
Menurut Halodoc, jalan kaki cocok bagi siapa saja yang ingin memulai hidup sehat. Aktivitas ini ringan namun efektif, sehingga bisa dilakukan oleh segala usia.
Penelitian oleh American Heart Association mengungkapkan bahwa orang yang rutin berjalan memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah, dibandingkan mereka yang kurang aktif bergerak.
Kegiatan ini telah memberikan manfaat kesehatan secara konsisten bagi orang-orang yang rutin berjalan kaki tanpa interupsi, dan mereka yang berjalan dalam waktu singkat.
Studi ini melibatkan 16.732 wanita berusia 60 tahun ke atas yang menggunakan penghitung langkah kaki. Setiap langkah partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu berjalan kaki lama yang berlangsung setidaknya 10 menit, dan berjalan kaki singkat, seperti berjalan ke parkiran mobil atau naik tangga.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki setidaknya 2.000 langkah sehari, memiliki risiko kematian lebih rendah hingga 32 persen. Setiap peningkatan 1.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan kematian sebesar 28 persen.
Berikut manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan berjalan kaki rutin:
1. Membakar Kalori
Jalan kaki membantu membakar kalori, sehingga berat badan lebih mudah terkontrol. Efektivitasnya tergantung pada kecepatan berjalan, jarak tempuh, medan perjalanan (kalori akan terbakar lebih banyak jika berjalan melewati jalur yang menanjak dibandingkan jalur yang datar), dan berat badan.
2. Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Menurut penelitian American Cancer Society, seorang wanita yang berjalan kaki tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya berjalan kurang dari tiga jam. Bahkan, manfaat ini juga dirasakan oleh wanita dengan risiko tinggi, seperti mereka yang obesitas atau menjalani terapi hormon.
3. Meredakan Nyeri Sendi
Berjalan kaki juga dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Jalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Dengan membiasakan diri berjalan 5 hingga 6 mil seminggu, berjalan dapat membantu mencegah radang sendi. Bagi pengidap artritis, jalan kaki juga dapat mengurangi rasa sakit.
4. Menyehatkan Jantung
Risiko penyakit jantung coroner berkurang sekitar 19 persen jika jalan kaki setidaknya 30 menit selama lima hari dalam seminggu. Risiko ini bisa berkurang lebih banyak jika meningkatkan durasi atau jarak jalan.
5. Meningkatkan Energi Secara Alami
Daripada minum kopi, dapat menggantinya dengan berjalan kaki untuk meningkatkan energi. Faktanya, berjalan secara rutin mampu memberikan dorongan energi yang lebih efektif daripada kafein pada kopi. Berjalan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin, yaitu hormon yang membantu meningkatkan energi.
6. Meningkatkan Imun Tubuh
Risiko penyakit flu atau demam ringan dapat berkurang jika rutin jalan kaki. Hal ini terjadi karena imun pada tubuh meningkat saat kita berjalan kaki secara rutin sehingga tubuh tidak mudah terpapar virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit
Jika tidak sempat berjalan jauh, manfaatkan waktu untuk berjalan singkat, seperti naik tangga atau menuju tempat kerja. Dengan rutin berjalan kaki, hidupmu akan lebih sehat, tenang, dan berkualitas. (Arif)