- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas merupakan salah satu lembaga yang terlibat dalam pengembangan dan pemajuan upaya bela negara. Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (UKM MENWA) berperan penting dan strategis di lingkungan universitas sebagai duta pertahanan negara.
Sabtu (18/3) bertempat di Gedung Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani, Ruang Q210 Untag Surabaya, UKM MENWA menyelenggarakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Satuan MENWA 816 BS. Sertijab ini menandakan berakhirnya kepengurusan periode 2022-2023, yang akan dilanjutkan oleh kepengurusan periode 2023-2024.
Kegiatan Sertijab dihadiri oleh berbagai kalangan, Andik Eka Pratama, S.Kom selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Eddy Wahyudi, S.H., M.Si selaku Pembina UKM Menwa, Moh. Saddam Al Ghifari, S.Kom selaku perwakilan dari Skomen Menwa Mahasurya Jawa Timur mewakili Komandan Menwa Mahasurya Jawa Timur, Mayor inf Hendhi Meindrawarman selaku Perwakilan dari KOREM 084 Bhaskara jaya Surabaya, Iptu Sokran, perwakilan dari Brimob kompi 1 batalyon A Surabaya, Komandan Satuan Se Korwil-1 Surabaya dan yang mewakili, Alan Khoirunniam selaku Ketua BKK UKM serta beberapa ketua UKM Untag Surabaya.
“Fungsi dari Satuan Resimen Mahasiswa 816 BS akan dikembalikan tugasnya seperti dulu sebelum masa reformasi, yaitu sebagai dinamisator dan stabilitator kampus,” tegas Eddy Wahyudi, S.H., M.Si., selaku Pembina UKM MENWA dalam pidato Sertijab MENWA tahun 2023-2024.
Sertijab ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari komandan lama, Actavia Nur Asita mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik angkatan 2019,kepada komandan baru terpilih, Ade Amelia Siska Tiana mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2020. Upacara Sertijab berjalan dengan khidmat dengan diikuti oleh seluruh komponen yang hadir.
Amelia menuturkan bahwa UKM MENWA akan dijadikan sebagai pengawal dalam pengkaderan bela negara di lingkungan Untag Surabaya.
“Pengetahuan bela negara yang semakin menipis dikalangan mahasiswa, menimbulkan berbagai masalah terkait radikalisme dan terorisme. UKM MENWA nanti akan dijadikan sebagai ujung tombak dan pengawal dalam menarik mahasiswa baru 2023, dalam upaya pengkaderan supaya tidak terjadi dualisme,” ujarnya
Perlunya pengetahuan bela negara ini, memotivasi Amelia untuk menyebarluaskan posisi anggota MENWA yang harus ada di semua fakultas.
“Rencananya, sebagai ajang penanaman pengetahuan bela negara di Untag Surabaya, minimal harus ada satu mahasiswa tiap fakultas untuk bisa dibina menjadi anggota MENWA. Karena melihat saat ini permasalahan radikalisme dan terorisme yang semakin membesar,” ujar Deni saat menyampaikan materi.
Banyaknya tamu undangan yang datang pada acara Sertijab kali ini merupakan momen emas dalam menjalin silaturahmi antara anggota aktif dan para tamu undangan yang lain. (Nabila)
