Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sekolah Menengah Atas 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya mengadakan pelatihan IT kemarin tanggal 12/1/2015, guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa dan orang tua siswa berbasis IT. Instruktur dalam pelatihan tersebut adalah Badan Sistem Informasi (BSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya.
Penggunaan fasilitas IT di SMATAG selama ini belum maksimal karena terkendala dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum cakap dalam mengoperasikan IT.
“SMATAG melakukan pelatihan tentang IT dengan sistem jaringan sekolah bersama karena SMATAG ingin berbasis IT, dari kurikulum, keuangan, kesiswaan, ketertiban, dan lain-lain. Semua bisa online nantinya sehingga pelayanan bisa diterima dengan mudah oleh siswa dan masyarakat. Ini termasuk pondasi regulasi sekolah berbasis IT dan berstandar ISO, sehingga kualitas pelayanan akan bisa berjalan dengan baik,” kata kepala SMATAG Surabaya, Drs. Prehantoro, SH, M.Hum, MM.
Pelatihan IT tersebut rencananya akan dilakukan selama tujuh hari yang diikuti oleh tenaga administrasi dan para guru.
“Pelatihan IT ini direncanakan selama tujuh hari yang diikuti oleh seluruh tenaga administrasi dan para guru. Saya anjurkan untuk tenaga administrasi dan guru bisa mengoperasikan IT sehingga hubungan siswa dengan guru termasuk dengan orangtua bisa berjalan dengan baik. Harapan kami dengan adanya sistem IT ini masyarakat nantinya akan lebih mengenal SMATAG, bisa melayani masyarakat dengan baik, dan visi kami menjadi sekolah favorit bisa tercapai, yaitu melahirkan lulusan yang mempunyai kemampuan IT dan memiliki akhlak yang baik juga tentunya,” tambah Prehantoro.
Supangat, S.Kom, MM.Kom, kepala BSI mengatakan bahwa BSI telah bekerjasama dengan Jaringan Informasi Antar Sekolah (JIBAS) Yayasan Indonesia Membaca di Bandung. Dari hasil kerjasama tersebut BSI berhak memberikan pelatihan JIBAS atau kerjasama implementator, hak akses pengembangan sistem informasi sekolah dan berhak memberikan source code.
BSI yang ditunjuk sebagai perwakilan implementator Sistem Informasi Sekolah wilayah Surabaya memilih bekerjasama dengan JIBAS karena memiliki kelebihan-kelebihan yang belum dimiliki oleh Sistem Informasi Sekolah yang lain.
“BSI memilih bekerjasama dengan JIBAS karena JIBAS memiliki kelebihan-kelebihan yang belum dimiliki oleh Sistem Informasi Sekolah lain yaitu: gratis, lebih terintegrasi, lebih lengkap, lebih mudah dioperasikan dan dipelajari bahkan oleh orang non-IT, biaya investasi untuk peralatan pendukung minimal dan bersifat open source. Selain itu tampilan dan fitur jendela sekolah mirip dengan facebook di mana siswa dapat mengupdate status, berkirim pesan, memasang gambar dan lain sebagainya,” tambah Supangat.
Beliau juga mengatakan, segala informasi sekolah dan konten pendidikan dapat diakses oleh siapa saja: siswa, guru, orangtua, sekolah, yayasan, pemerintah dan masyarakat umum melalui portal JendelaSekolah.com. Melalui jendela sekolah ini orangtua bisa memantau perkembangan belajar anak-anaknya, bisa melihat berbagai informasi seperti: nilai, presensi, rapor, catatan guru, buku-buku yang dipinjam dan jadwal belajar sekolah. Orangtua juga bisa berkomunikasi dengan guru-guru sekolah dan menanyakan kondisi anaknya dari guru-guru tersebut.