Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Kelompok 22 Untag Surabaya berkesempatan memberikan sosialisasi mengenai perkembangan teknologi pada salah satu UMKM Desa Karangsono, Kabupaten Blitar.
Sesuai dengan hasil observasi, terdapat permasalahan dalam UMKM Endhos Jaya dalam pemasaran produk. Ulin Istiqromah selaku penjual rempeyek kacang hijau sekaligus pemilik UMKM Endhos Jaya menjadi sasaran Tim KKN R22 Untag Surabaya.
Tim KKN R22 Untag Surabaya memberikan sosialisasi bagaimana memanfaatkan e-commerce dan memilih toko online di Shopee untuk mengembangkan penjualan rempeyek kacang hijau.
Ilham Chairil, Ketua Tim KKN R22 Untag Surabaya menjelaskan permasalahan yang terdapat pada UMKM Endhos Jaya
“Ditemukan adanya permasalahan bahwa pemasaran hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Hal ini juga disebabkan oleh keterbatasan SDM. Padahal di era perkembangan teknologi yang pesat ini, memanfaatkan e-commerce menjadi salah satu jawaban mengatasi permasalahan tersebut. dengan memanfaatkan pemasaran UMKM melalui toko E-Commerce ini mampu meningkatkan penjualan dan memperluas target pasar UMKM rempeyek kacang hijau, kita pilih Shopee karena aplikasi itu sangat digemari masyarakat dan juga mudah untuk menjualkan produk-produk kepada masyarakat,” ungkap Chairil.
Sosialisasi tersebut berjalan lancar dan mendapatkan antusias tinggi dari pemilik UMKM. Salah satu anggota tim KKN R22 juga terlihat sangat telaten ketika melakukan kegiatan sosialisasi.
“Harapan saya melalui pemasaran shopee ini dapat meningkatkan penjualan, mengenalkan produk dan menembus pasar secara luas sehingga dapat menjual produk dengan penjualan yang lebih tinggi sesuai dengan yang diharapkan oleh mitra” ungkap Nanda, salah satu anggota tim KKN R22.
Walaupun program KKN Reguler ini hanya berlangsung selama 12 hari, namun para mitra UMKM sangat antusias mengikuti inovasi dari mahasiswa tim KKN R22 mengenai penjualan dan pemasaran melalui e-commerce ini. (Laras)