- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sebagai Kampus Unggulan, Untag Surabaya dikenal aktif dalam kegiatan kompetisi tingkat nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Untuk terus mempertahankan dan menaikkan peringkat dalam kompetisi tersebut, maka sosialisasi dan pembinaan kepada mahasiswa harus berlangsung secara berkesinambungan.
Fakultas Psikologi Untag Surabaaya membagikan tips lolos PKM dalam kegiatan Mini Workshop Review Penulisan PKM, Selasa (30/5) dengan tujuan meningkatkan jumlah kontingen yang dapat berlaga di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) untuk meraih banyak prestasi.
Diah Sofiah, S.Psi, M.Si., Psikolog sebagai Wakil Dekan Fakultas Psikologi menyebutkan PKM sebagai sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk berkarya. Selain mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mahasiswa juga bisa mendapatkan manfaat lain.
“Dengan melihat keuntungan berupa konversi magang, KKN, atau lain-lain sesuai dengan peraturan rektor, maka dapat membangun motivasi kita untuk mengikuti PKM, dan mendapat prestasi setinggi-tingginya,” terangnya (30/5).
Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T, Reviewer Nasional PKM menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu membuat karya minimal sebaik karya pemenang tahun lalu.
“Selain hal substantif dan teknis, kalian juga harus memiliki anggota tim yang tidak egois, cekatan, punya komunikasi dan kemauan yang kuat untuk menyelesaikan PKM bersama,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman, banyak proposal yang tidak lolos hanya karena teknis atau substantif yang tidak sesuai format. Untuk itu, Febby menyarankan mahasiswa untuk cermat dalam pembuatan PKM.
“Bahkan kalau bisa, tunjuk satu anggota yang memastikan ketepatan format secara detail, sehingga secara substantif sudah sesuai,” ucapnya saat membagikan tips lolos PKM.
Kemampuan menjelaskan sesuatu yang rumit memerlukan kepiawaian cermat dalam menyusun PKM. Tim dapat menggunakan bagan, infografis, gambar konsep secara proporsional dan esensial untuk menunjukan kejelasan dari konsep. (Nabila)
