Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Di tengah tawa riang dan keceriaan pelajar, gelombang kekejaman yang merusak hati mewarnai lanskap pendidikan. Bullying, sebuah fenomena yang seakan menjadi bayang-bayang tak terhindarkan, telah menyusup ke dalam koridor-koridor pendidikan, meninggalkan luka yang mendalam di hati generasi muda kita.
Tidak sekadar berhenti pada tekanan fisik atau verbal, perbudakan psikologis yang ditimbulkan oleh tindakan bullying telah merobek keseimbangan emosional para korban. Setiap hari, berita tentang pelajar yang menjadi mangsa kekejaman sesama pelajar mencuat ke permukaan, menciptakan gelombang kecemasan yang meresap di tengah-tengah masyarakat. (FA)