Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Wisnu Candi Abdi Kusumo mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya membuat aplikasi Pencarian Masjid dengan Teknologi Augmented Reality (AR) Berbasis Android. Ketertarikan mahasiswa yang berdomisili di Jl. Setro Tengah No. 42 Surabaya itu membuat aplikasi untuk membantu umat muslim mempermudah menemukan posisi masjid, agar kewajiban sholat tidak ditinggalkan dengan alasan tidak tahu tempat ibadah.
“Jawa timur adalah salah satu provinsi dengan jumlah penduduk agama muslim terbanyak di Indonesia. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu umat muslim dalam menemukan masjid ketika akan mengerjakan sholat,“ ucap Wisnu saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Senin (1/8/2016).
Mobile phone, jelasnya, semakin berkembang dan perkembangannya saat ini lebih condong pada smartphone, karena memiliki fasilitas lebih canggih dibandingkan dengan mobile phone biasa. Oleh karena itu, smartphone banyak digunakan sebagai teknologi terbaru, salah satunya Augmented Reality.
“AR adalah sebuah teknologi yang menggunakan dunia virtual dengan dunia nyata. Teknologi AR banyak digunakan dibidang edukasi, kesehatan, militer, iklan, hiburan, dan navigasi. Pada umumnya penggunaan teknologi AR ini untuk memberikan informasi pada pengguna dengan lebih jelas, real time, dan interaktif. Pada bidang navigasi ada beberapa perusahaan yang sudah beredar pada smartphone seperti layar, wikitude, dan mixare,” tambah Wisnu.
Adapun cara penggunaan adalah: (1) Tekan tombol start untuk menjalankan aplikasi pencarian masjid, (2) Tunggu sampai masuk ke tampilan aplikasi, (3) Arahkan kamera ke depan untuk melihat nama, alamat, letak, dan jauhnya posisi masjid di sekitar, (4) Pastikan GPS dan internet menyala selama penggunaan, (5) Untuk melihat berapa jumlah masjid terdekat dapat melihat radar di ujung kanan atas layar pada aplikasi, (6) Aplikasi ini hanya bisa digunakan pada android versi 5.0
“Aplikasi ini bekerja dengan software Android Studio sebagai program dalam merancang aplikasinya. Sedangkan untuk database masjidnya sendiri menggunaka program PHP dan MySQL. Aplikasi ini dapat mendeteksi masjid di sekitar kita yang sudah tersimpan dalam database dengan jarak jangkau 800 meter,” ujarnya.
Dalam pembuatan sistem aplikasinya itu, Wisnu membutuhkan software dan hardware yang digunakan untuk membuat serta menjalankan programnya. Software pendukungnya antara lain: Sistem Operasi Microsoft Windows dan sistem operasi android, pemrograman Java sebagai bahasa, aplikasi Android Studio, PHP, dan MySQL sebagai aplikasi dalam pembuatan database.
”Penggunaan hardware yang baik akan lebih memudahkan dalam menjalankan dan pembuatan program, untuk itu diperlukan sebuah seperangkat komputer dengan minimum spesifikasi: PC (personal Computer) : Processor Core i3 2348 M 2,3 GHz, Memori 3.84 GB, Hardisk 500 MB, Printer, Mouse, Smartphone,” pungkasnya. Spesifikasi smartphone yang bisa digunakan adalah bersistem operasi android minimal 5.0 (Lolipop), mempunyai akses GPS, internet, kompas, acelerometer, dan kamera.
Informasi lebih lanjut bisa mengubungi Wisnu Candi Abdi Kusumo melalui HP : +62838-6696-7392, Email : Wisnu461204073@gmail.com.