541 Mahasiswa KKN Untag Surabaya Dorong Pengembangan SDGs Desa di Mojokerto

  • 24 Januari 2025
  • 40

Sebanyak 541 mahasiswa Untag Surabaya berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Semester Gasal 2024/2025. Seluruh civitas akademika Untag Surabaya mengevaluasi kinerja mahasiswanya di Aula Rest Area Sambi Centong (RASC), Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 21 Januari 2024.


Supervisi KKN dengan tema ‘Penerapan Inovasi dan Teknologi untuk Mendukung Pencapaian SDGs Desa’ bertujuan menilai dampak dan hasil dari program KKN yang dilaksanakan di Kecamatan Gondang dan Pacet. Tema ini mencerminkan komitmen Untag Surabaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.


Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., bersama jajarannya, serta Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan jajaran Dekan, Kaprodi, serta pimpinan universitas lainnya, hadir dalam Supervisi KKN Reguler Semester Gasal 2024/2025.


Mereka disambut oleh Perwakilan Camat Gondang dan Camat Pacet, Agus Sudarisman, S.Sos, serta Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa dari lokasi KKN. Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya, bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa peserta KKN juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut.


Program KKN ini fokus pada pengembangan inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, seperti pengelolaan limbah, pengembangan ekonomi kreatif, dan pemberdayaan perempuan.


Ketua LPPM Untag Surabaya, Aris Heri Andriawan, ST., MT., menegaskan bahwa KKN Untag Surabaya dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat mitra. 


“KKN ini kami rancang tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Program ini adalah langkah awal yang akan diikuti oleh kegiatan penelitian dan pengabdian lanjutan oleh dosen dan mahasiswa lainnya nanti,” ujarnya (21/1)


541 mahasiswa yang diturunkan oleh Untag Surabaya terdiri atas 205 mahasiswa yang ditempatkan di Kecamatan Gondang dan 336 mahasiswa di Kecamatan Pacet. Pendampingan dilakukan oleh 16 DPL, dengan rincian 6 dosen di Kecamatan Gondang dan 10 dosen di Kecamatan Pacet.


Sebanyak 541 mahasiswa dari Untag Surabaya ditempatkan di Kecamatan Gondang (205 mahasiswa) dan Kecamatan Pacet (336 mahasiswa), dengan pendampingan oleh 16 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan rincian 6 DPL di Kecamatan Gondang dan 10 DPL di Kecamatan Pacet.


Untag Surabaya menggandeng 182 mitra, terdiri dari 57 mitra di Kecamatan Gondang dan 125 di Kecamatan Pacet. Masyarakat yang terlibat mencapai 3.894 orang, terdiri dari 1.121 orang di Kecamatan Gondang dan 2.673 orang di Kecamatan Pacet.


Salah satu capaian penting dalam program ini adalah dampak ekonomi. Selama pelaksanaan KKN, total dana bergulir yang dihimpun mencapai Rp 538.550.000, dengan rincian Rp 187.345.000 di Kecamatan Gondang dan Rp 357.505.000 di Kecamatan Pacet. Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan inovatif dan produktif yang dilakukan mahasiswa bersama masyarakat setempat.


Program KKN Reguler Semester Gasal 2024/2025 menghasilkan 1.580 luaran, termasuk artikel, publikasi media, buku, hak cipta, dan produk lainnya, yang menunjukkan kualitas kontribusi mahasiswa serta dampak berkelanjutan bagi desa mitra.


Melalui program ini, Untag Surabaya berperan aktif dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), menciptakan sinergi antara civitas akademika dan masyarakat desa, serta memperkenalkan inovasi dan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat, sebagai bukti komitmen universitas dalam menjadi agen perubahan sosial dan pembangunan berkelanjutan. (Boby)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id