Dr. Abdul Majid, S.Pi., M. M., dosen tetap Universitas Muhammadiyah Kupang, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) di Untag Surabaya. Uniknya, ia mengangkat ikan asin laut organik sebagai fokus utama dalam disertasinya.
Sidang terbuka promosi doktor berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di Meeting Room Lantai 1, Graha Wiyata Untag Surabaya. Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA, CPA.
Dalam kesempatan tersebut, Dr.Abdul Majid mempresentasikan disertasi berjudul “Environmental Consciousness, Novelty Consciousness dan Trust on Organic Products Untuk Meningkatkan Actual Purchase Melalui Word-of-Mouth Sebagai Variabel Mediasi Pada Konsumen Ikan Asin Laut Organik Di Maumere Kabupaten Sikka”, yang mengantarkannya meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude.
Penelitiannya menyoroti tiga factor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk yaitu kesadaran akan lingkungan (environmental consciousness), ketertarikan pada hal-hal baru (novelty consciousness), dan kepercayaan pada produk organik. Ketiga faktor ini kemudian dianalisis pengaruhnya terhadap pembelian nyata (actual purchase), khususnya pada produk ikan asin laut organik.
“Produk ikan asin ini cukup terkenal di pasar tradisional desa Maumere Kabupaten Sikka, maka saya mengambil judul disertasi dengan kata kunci Environmental Consciousness, Novelty Consciousness dan Trust on Organic Products dengan dimediasi word-of-mouth. Data diambil dari pembelian nyata di lokasi pasar kabupaten sikka dengan menggunakan sampel 100 responden,” jelasnya dalam wawancara usai sidang (8/5)
Penelitian ini juga menekankan pentingnya promosi dari mulut ke mulut seperti rekomendasi dari teman, keluarga, atau lingkungan sosial dalam memperkuat niat beli konsumen terhadap produk lokal, khususnya ikan asin laut organik.
Dr. Abdul Majid mengakui sempat merasa gugup saat menyampaikan materi disertasi di hadapan para penguji.
“Walau awalnya saya merasa grogi dan tegang saat penyampaian materi, namun ketika berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para dosen penguji yang saya rasakan adalah hal yang memuaskan bagi saya,” tutupnya
Keberhasilan Dr.Abdul Majid menjadi bukti bahwa pencapaian besar bisa berawal dari hal-hal sederhana. Prestasinya menginspirasi bahwa sesuatu yang tampak sepele pun dapat mengantarkan seseorang menuju puncak keberhasilan. (Aldi)
