Kepala Sekolah Baru SMATAG Surabaya Fokus Ciptakan Lulusan Berdaya Saing Tinggi

  • 04 Oktober 2024
  • 226

Drs. M. Ecep Sudrajat, M.M, resmi menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya pada pertengahan tahun 2024, menggantikan Drs. Prehantoro, S.H., M.Hum., M.M. Pria yang akrab disapa Pak Ecep ini dikenal dengan pendekatannya yang terbuka. Salah satu ciri khasnya adalah selalu membuka pintu ruang kerjanya lebar-lebar, memudahkan akses bagi siapapun, termasuk siswa-siswi SMATAG yang ingin berinteraksi langsung dengannya.


Lahir di Bandung pada 22 November 1968, Ecep memulai pendidikan tingginya di Universitas Negeri Surabaya dan lulus pada tahun 1987. Kemudian, melanjutkan studi di Universitas Jayaputra pada tahun 2009. Selama masa studi, Ecep meraih prestasi dengan menerbitkan hasil penelitian di Jawa Pos tentang pendekatan terapan (Applied Approach), yang didanai oleh universitas. 


“Pada saat itu, kesempatan untuk melakukan penelitian hanya diberikan kepada mahasiswa berprestasi,” ucapnya, (27/9)


Selain di bidang akademik, Ecep juga juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu himpunan mahasiswa jurusan di bidang olahraga basket. 


“Skripsi di jaman saya tidak wajib, jadi yang dapat melakukan penelitian harus memiliki IPK 3,5 dengan syarat-syarat tertentu. Kebetulan waktu itu saya memenuhi syarat, lalu membuat skripi dan dapat bantuan dari fakultas,” jelas pria kelahiran Bandung tersebut 


Sebelum menduduki jabatan Kepala Sekolah SMATAG Surabaya, Ecep memulai karirnya sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) SMATAG Surabaya. Kemudian ia memperluas kiprahnya menjadi staf di SMATAG Surabaya.  Pada tahun 2000, Ecep dipercaya menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana selama empat tahun dan juga pernah menjabat sebagai bendahara sekolah, menunjukkan dedikasinya dalam pengelolaan administrasi pendidikan.


Tahun 2021 hingga 2024, Ecep kembali menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Berbekal segudang pengalamannya selama di SMATAG Surabaya, Ecep dilantik sebagai kepala sekolah pada 1 Juni 2024 untuk periode hingga 2028 mendatang. 


“Kalau perjalanan karir, betul-betul dari bawah, tidak ada yang instan. Disini, saya ingin menunjukan bahwa hampir semua yang menjabat di sekolah ini memulai dari bawah, atau penataan karir dulu,” ungkap Ecep


Meskipun baru beberapa bulan menjabat, Ecep telah mencatat prestasi signifikan dengan peningkatan jumlah peserta didik baru di tahun 2024.


“Tahun lalu hanya 154 siswa yang mendaftar dan dibagi menjadi lima kelas. Tahun ini, kami menerima sebanyak 238 siswa yang mendaftar, kita jadikan tujuh kelas,” imbuh Kepala Sekolah SMATAG Surabaya tersebut


Ecep memiliki program dengan visi memperkuat SMATAG Surabaya menjadi sekolah favorit bereputasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan lulusan yang berbudi pekerti luhur, berprestasi, dan memiliki daya saing tinggi. Salah satu fokus utama adalah meningkatan jumlah siswa baru setiap tahun, sekaligus memastikan bahwa lulusan SMATAG Surabaya siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di kampus negeri. 


Di akhir wawancara, Ecep menyampaikan harapannya agar SMATAG Surabaya terus maju, mencetak siswa-siswi berkualitas, dan tetap berfokus pada akhlak mulia serta prestasi yang berdaya saing tinggi.


“Kita tidak berhenti sampai di sini. Misalnya, tahun ini kita mendapatkan sekian siswa, berarti tahun depan harus lebih unggul. Karena patokannya sekolah swasta seperti itu. Kita harus mencari siswa sebanyak-banyaknya dan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing. Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan lebih. Ini merupakan amanah yang harus kita jaga. Dan saya anggap ini malah sebagai cobaan, apakah kami mampu tidak mengelola diberi siswa lebih?. Kalau tidak, kami khawatir tahun depan siswa yang mendaftar menurun,” tutupnya (Ayuni)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id