Dalam dunia seni, kolaborasi dan pertukaran ide adalah kunci untuk terus berkembang dan melahirkan karya-karya baru yang inspiratif. Hal inilah menjadi semangat utama di balik kegiatan studi banding antara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Untag Surabaya dengan UKM Tari “Adi Krida Giri” dari UPN Veteran Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung Sabtu, 17 Mei 2025 di ruang auditorium Cipto Mangunkusumo 3, Gedung BAKPK UPN Veteran Jawa Timur ini mengusung tema Kreasi Swaradipa 2025: Menari dalam Suara, Menyala dalam Cahaya. Studi banding tersebut menjadi ajang penting bagi kedua UKM untuk saling bertukar ilmu, pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa pecinta seni tari.
Alivia Kisafa Maharani, mahasiswa Program Studi Manajemen sekaligus Ketua UKM Tari Untag Surabaya yang akrab disapa Via, menyampaikan bahwa kegiatan studi banding ini memberikan banyak manfaat dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Ia menuturkan bahwa momen tersebut bukan hanya soal bertukar ilmu, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan dan memperluas wawasan dalam bidang seni tari.
“Dalam studi banding ini, kami tidak hanya belajar dan mengajari satu sama lain tentang pengelolaan organisasi dan seni tari, tapi juga saling bermain dan bersenang-senang dengan game tebak gerak K-pop dance. Kami juga saling bertukar gerak tari, baik yang tradisional maupun modern,” ungkapnya penuh antusias (20/5).
Via menambahkan bahwa dari pertemuan ini diharapkan akan tumbuh ide-ide baru serta wawasan yang dapat mengembangkan kreativitas seni tari di lingkungan kampus. Ia berharap relasi antar UKM semakin solid dan semangat baru terus muncul untuk berkarya serta melestarikan seni tari di kampus mereka.
Lebih lanjut, Via menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi lintas universitas yang terjalin.
“Rasanya luar biasa bisa melihat dua UKM dari universitas yang berbeda, namun memiliki semangat yang sama dalam melestarikan dan mengekspresikan seni tari, bisa duduk bersama, berbagi pengalaman, dan belajar satu sama lain. Saya merasa sangat senang dan bangga atas kegiatan ini,” tuturnya.
Kegiatan studi banding ini menjadi bukti nyata bahwa Untag Surabaya tidak hanya mendorong prestasi akademik, tetapi juga sangat serius dalam mendukung pengembangan seni dan budaya mahasiswa. Kolaborasi positif seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UKM lain serta menumbuhkan lingkungan kampus yang kreatif, inklusif, dan penuh semangat berkarya. (Boby)