Kreativitas MICE Kelas F Ilkom Untag Surabaya Satukan Dunia Esports dan Cosplay

  • 18 Juni 2025
  • 66

Komunitas gaming dan cosplay Surabaya kembali mendapat ruang ekspresi melalui The Unlimited Connection Vol. 2 (TUC Vol. 2), yang digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya kelas F dalam mata kuliah Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE). Acara bertema “Cosplay & Tournament Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Vol. 2” ini berlangsung di War Arena WTC Mall Lt. 4, pada 14 Juni 2025.


Sebagai bagian dari tugas praktikum, event ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan tahun sebelumnya. Dengan menggabungkan dua elemen besar dalam hiburan digital, kompetisi esports Mobile Legends Bang Bang dan Coswalk Competition, acara ini menghadirkan wadah kreatif yang meriah dan inklusif.


Ketua pelaksana, Syahrial Fathur Rozi D., menjelaskan bahwa fokus pada Mobile Legends sebagai fokus utama merupakan hasil dari pertimbangan matang setelah serangkaian riset dan evaluasi. 


“Kita sebelumnya juga riset- riset, mau bikin event apa. Setelah melakukan riset dan melihat antusiasme tahun sebelumnya, ternyata Mobile Legends masih sangat relevan di tahun 2025,” ungkapnya (14/6)


Relevansi Mobile Legends semakin kuat karena kini menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib di sejumlah sekolah, terutama di Surabaya. Bahkan, game ini akan menjadi cabang olahraga resmi dalam SEA Games Thailand 2025, memperkuat eksistensinya di industri esports.


Namun, penyelenggaraan tahun ini tidak lepas dari tantangan. Ekspektasi publik yang tinggi mendorong panitia melakukan berbagai pembaruan agar penyelenggaraan tampil lebih baik dari sebelumnya.


Respons komunitas pun sangat positif. Untuk turnamen Mobile Legends, jumlah pendaftar membludak hingga menjelang penutupan. Meski demikian, panitia membatasi peserta hanya 32 tim demi menjaga kualitas kompetisi.


Sementara itu, kontes cosplay juga disambut hangat oleh komunitas pecinta budaya pop Jepang di Surabaya.


“Teman-teman di Surabaya untuk budaya Jepang, terutama cosplay, itu luar biasa sekali. Mereka pasti datang kalau ada event seperti ini,” ungkap Syahrial


Menyelenggarakan dua kegiatan sekaligus tentu membutuhkan strategi yang matang. Untuk itu, panitia membagi tim secara khusus sesuai bidang masing-masing.


“Untuk memastikan kedua event berjalan lancar, kami benar-benar membagi job description secara khusus. Tim untuk acara luar kami bentuk secara terpisah, dan mereka dibagi untuk fokus khusus Mobile Legends dan khusus cosplay,” jelasnya


Pembagian tugas yang terstruktur ini terbukti efektif. Kedua elemen acara dapat berjalan dengan optimal tanpa saling mengganggu, bahkan saling mendukung dalam menciptakan suasana yang tertib dan meriah.


TUC Vol. 2 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang tumbuh bagi industri kreatif lokal. Melalui kombinasi esports dan cosplay, acara ini membuka peluang besar bagi talenta muda Surabaya untuk mengekspresikan kreativitasnya di berbagai bidang.


Kesuksesan acara ini menegaskan potensi Surabaya sebagai pusat industri kreatif digital di Indonesia Timur, sekaligus membuktikan peran aktif Untag Surabaya dalam mendorong kolaborasi pendidikan dan komunitas. Event ini menjadi bukti bahwa sinergi kampus dan komunitas mampu melahirkan acara berkualitas dan berdampak nyata bagi perkembangan esports dan industri kreatif lokal. (Riyan)



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\