- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Setelah menjuarai Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 di Regional Divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) bulan lalu, Tim Robot Fakultas Vokasi Untag Surabaya memperbaiki beberapa rancangan desain robot agar siap dipertandingkan di tingkat Nasional. Kejuaraan tingkat Nasional yang akan diadakan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Juni mendatang merupakan ajang kompetisi robotika yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan nama KRI 2019.
Rodik Wahyu Indrawan, salah satu anggota Prolitag Pro (julukan dari tim robot Vokasi Untag) mengungkapkan selama kompetisi, tim membuat dua robot KRAI. Yaitu robot semi auto atau Messenger-Robot 1 (MR1) dan otomatis atau Messenger-Robot 2 (MR2). Robot MR 1 dikatakannya habya membutuhkan perbaikan karena desain yang sudah kokoh. Sementara untuk robot MR 2 membutuhkan perbaikan dan desain ulang.
''Kedua robot merupakan robot maping yang bisa membaca titik koordinat yang membawa pesan. Akan ada sejumlah perbaikan yang kami lakukan. Kecuali MR 2 akan full pergantian karena modelnya berkaki, dan selama pengiriman kembali dari kompetisi regional banyak yang rusak dan patah komponennya. Ini saja saya coba banyak yang tidak lancar jalannya,'' paparnya saat uji coba di GW lt 1 Untag Surabaya, (22/05/19).
Selain mendesain ulang, pria dengan sapaan Wahyu itu menerangkan, proporsi waktu simulasi latihan juga akan ditambah. Sementara untuk mengantisipasi kerusakan robot, untuk kompetisi nasional robot akan dibawa tim pribadi.
''Contohnya robot MR2 lebih sering tersangkut di tali saat uji coba, sehingga rencana desainnya akan diubah ukuran kakinya menjadi lebih kecil. Kami akan bekerja penuh tiga minggu ini. Seminggu setelah lebaran dan dua minggu selama puasa kami ngebut pembuatan, saat ini masih memesan sparepartnya'' tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Politag-Pro, Astra Nico Prastyo sangat bangga atas pencapaian yang diperoleh timnya waktu Kejuaraan Regional kemarin. Dengan keadaan seperti ini, ia berharap akan berdampak positif saat kejuaraan tingkat Nasional berlangsung, sehingga optimis bisa meraih gelar juara nantinya.
''Saya sangat bersyukur, senang dan bangga atas perolehan juara tim kami di tingkat Regional kemarin. Selanjutnya, tantangan lebih berat ada di depan kita nanti. Tetapi itu tidak akan mengecilkan semangat kami, tetapi menjadikan kami untuk terus berbenah agar nantinya bisa tembus juara di tingkat Nasional,'' ujar Mahasiswa Prodi Manufaktur itu.
Pada waktu yang sama, untuk mengapresiasi kepada tim robotik vokasi Untag, Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., C.M.A., C.P.A. sebagai Rektor menerangkan akan memberikan sejumlah uang untuk dibayarkan sebagai ganti biaya SPP.
‘’Di Untag Surabaya ketika memenangkan juara baik tingkat Nasional, regional ataupun Internasional, akan ada apresiasi kepada mahasiswa yaitu berupa surat pernyataan dan biaya SPP kita gratiskan. Biasanya di tingkat Nasional kita gratiskan satu semester ataupun kalau ada di tingkat Asean atau Internasional kita gratiskan SPP sampai mereka lulus,’’ tutup Nugroho.
Reporter : MKM
Editor : LA_unda
edit.jpg)
