Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 Untag Surabaya hadir dengan tema unik yang menggabungkan teknologi dan budi pekerti. Tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’ bertujuan untuk mengajarkan generasi Z mengenai cara bijak memanfaatkan teknologi sambil tetap menjaga nilai-nilai moral.
Dinda Lisna Amilia, S.Sos., MA, Koordinator Sie Acara PKKMB 2024, mengaku bahwa tantangan yang dihadapi penyelenggara acara tidaklah kecil. Teknologi yang sering kali bersifat disruptif harus diintegrasikan dengan konsep budi pekerti yang abstrak.
“Banyak dari generasi Z saat ini sulit memahami makna budi pekerti, yang sering kali diartikan hanya sebagai tindakan kebaikan sehari-hari. Oleh karena itu, acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya nilai-nilai moral dalam era digital,” jelasnya (6/8)
Salah satu pembicara yang diundang adalah founder Good News From Indonesia, sebuah media yang hanya menyajikan berita-berita positif. Ia akan berbagi wawasan tentang bagaimana Good News From Indonesia dapat bertahan dengan nilai-nilai positif di tengah arus media yang sering kali lebih mengutamakan klikbait dan berita sensasional.
“Adanya materi ini nantinya diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa baru tentang pentingnya menjaga integritas dan kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi,” tegasnya
Selain itu, PKKMB 2024 Untag Surabaya juga mengadopsi konsep visualisasi yang lebih dominan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan fasilitas seperti TV plasma dan videotron, mahasiswa baru akan disuguhi pengalaman yang tidak hanya informatif tetapi juga memanjakan mata.
“Ini merupakan upaya untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan lebih menarik, serta menanamkan rasa bangga sebagai bagian dari Kampus Merah Putih Untag Surabaya,” kata Koordinator Acara PKKMB 2024 Untag Surabaya tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan PKKMB, terdapat beberapa acara turunan, seperti relaunching maskot ‘Owl’ yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014. Selain itu, Treasure Hunt akan menggantikan Papermob sebagai selebrasi tahun ini.
“Dengan penambahan unsur visualisasi yang menarik dan kehadiran maskot ‘Owl’ dalam bentuk badut. Para mahasiswa baru juga akan diajak berpartisipasi dalam kuis seperti ‘Class of Champion’ yang menantang,” imbuh Dinda
Meskipun PKKMB 2024 Untag Surabaya bertema teknologi, acara ini tetap memperhatikan aspek kebudayaan. Sebagai hiburan, ditampilkan kesenian tradisional Bantengan untuk memperkenalkan budaya lokal yang mungkin belum dikenal oleh mahasiswa baru, di tengah maraknya hiburan berbasis teknologi.
Konsep kegiatan PKKMB 2024 Untag Surabaya sedang dimatangkan oleh Sie Acara dengan peningkatan jumlah panitia yang dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Panitia tidak hanya bertugas mengonsep acara, tetapi juga menangani visualisasi, yang merupakan tantangan baru. Untuk mengatasi hal ini, tim acara melibatkan mahasiswa lain dan BEM universitas dalam beberapa rangkaian kegiatan.
Berbeda dengan ospek yang identik dengan nuansa plonco, PKKMB 2024 akan menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan bebas dari tekanan. Para mahasiswa baru akan diberikan tiga tugas: mengikuti Treasure Hunt, membuat infografis, dan mengunggah foto dari keseruan PKKMB.
“Setiap tugas ini akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah, mulai dari uang tunai hingga souvenir, serta doorprize yang diberikan langsung oleh rektor untuk mahasiswa baru yang memvoting nama mascot,” tutup Koordinator Sie Acara tersebut.
Dengan segala persiapan dan konsep yang matang, diharapkan para mahasiswa baru tidak merasa sia-sia mengikuti rangkaian PKKMB ini dan merasa diapresiasi dengan penghargaan yang diberikan. PKKMB 2024 diharapkan dapat menjadi momen yang tak terlupakan dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa baru untuk menjadi generasi yang berintegritas dan bijaksana dalam memanfaatkan teknologi.
Reporter