Kemendikbud dan Pustekkom Kembangkan Aplikasi Rumah Belajar Versi Mobile

  • 18 November 2019
  • YRS
  • 1333

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) akhirnya mengembangkan portal pembelajaran Rumah Belajar dalam versi mobile. Aplikasi tersebut berisi konten-konten pembelajaran dan aplikasi e-learning untuk siswa dan pendidik.

Aplikasi ini dapat diunduh di google playstore dan dapat dimanfaatkan secara luas di seluruh Indonesia. Kepala Kapustekkom, Gogot Suharwoto, mengatakan ide aplikasi Rumah Pintar berawal dari kebiasaan siswa generasi milenial yang berjam-jam menghabiskan waktunya bersama smartphone.

Jika dengan metode pembelajaran konvesional siswa kebanyakan akan malas, tapi berbeda jika belajar dengan menggunakan smartphone. ‘’Sebagai bentuk komitmen Kemendikbud untuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam menyediakan aplikasi pembelajaran yang lebih user friendly, kini telah kita luncurkan Rumah Belajar versi mobile’’ kata Gogot pada jumpa pers Anugerah Kihajar, di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Tidak hanya itu, selain lebih mudah dalam cara belajar, lebih mudah dalam mengakses, dan juga lebih mudah dalam pencarian konten, Rumah Pintar versi mobile terbaru ini menyajikan tampilan yang lebih menarik sesuai dengan tren yang ada pada aplikasi anak-anak zaman milenial.

Terlebih dalam aplikasi Rumah Belajar ini dilengkapi dengan notifikasi konten terbaru. Gogot menambahkan bahwa, ‘’Aplikasi dilengkapi dengan fitur notifikasi konten terbaru, sehingga pengguna akan mendapatkan pop-up notification apabila ada konten terbaru dan kemudahan registrasi karena pengguna dapat log in dengan sosial media mereka. Selain itu, konten bisa diunduh dan dimanfaatkan secara luring,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, demi memaksimalkan kesadaran pemanfaatan Rumah Belajar, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga menjaring guru-guru pilihan dengan serangkaian pelatihan berjenjang yang menghasilkan Duta Rumah Belajar untuk masing-masing provinsi di Indonesia.

Akan dilantik Duta Rumah Belajar dengan harapan dapat menjadi mesin penggerak utama yang mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah, baik untuk guru maupun komunitas. ‘’Dengan hadirnya Duta Rumah Belajar maka pemanfaatan portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif,’’ Tutup Gogot.

Sumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/11/kemendikbud-kembangkan-aplikasi-rumah-belajar-versi-mobile


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Y. RAKA S.

Reporter