Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya telah menggelar wisuda ke 118, pada semester gasal Periode I Tahun 2019 untuk Sarjana, Megister dan Doktor. Selain Ketua Yayasan, Rektor dan Para Dekan Fakultas, Rapat Terbuka Senat Wisuda yang mengukuhkan 950 wisudawan itu menghadirkan beberapa orang ternama untuk mengisi kuliah umum, salah satunya Kepala LLDikti Wilayah VII Jawa Timur, (9/3/19).
Prof. Dr. Ir Soeprapto, DEA, saat menyampaikan kuliah umum mengatakan, bahwa Untag adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menduduki peringkat ke – 6 dari PTS di Jawa Timur, dan ke – 81 dari 4.634 PTS di Indonesia, jadi standart mahasiswa lulusan dari kampus ini sudah baik dan bagus.
‘’Pada hari ini Negara kita tercinta, Indonesia akan menambahkan 950 wisudawan dari lulusan Universitas yang terakreditasi A. Diharapkan mahasiswa mahasiswi lulusan disini dapat membangun Indonesia yang semakin maju dan lebih baik,’’ paparnya.
Dosen Program Studi D-III Departemen Teknik Industri ITS Surabaya itu, lebih lanjut menjelaskan, lulusan – lulusan Untag Surabaya harus bisa kreatif, komunikatif, dan mampu kolaborasi serta bekerjasama dengan orang – orang disekitar. Dengan begitu itu akan menjadi orang – orang hebat yang bermanfaat.
‘’Insyaallah lulusan Untag adalah lulusan yang kompeten. Tapi selain kompeten juga harus kreatif dalam artian kritis terhadap segala hal. Lalu komunikatif, kita harus komunikatif dengan siapapun, tidak hanya dengan masyarakat Indonesia saja tetapi masyarakat asing juga. Karena dengan berkomunikasi, kita akan dapat menjalin relasi baru yang tentunya akan membuka peluang positif. Selain itu kolaborasi juga menjadi bagian yang penting, karena dengan bekerjasama mampu menciptakan dan melakukan sesuatu yang bermanfaat,’’ jelasnya
Terakhir yang tak kalah penting, Soeprapto berharap setelah resmi diwisuda dan menyandang gelar baru, jangan sampai menjadi calon – calon koruptor yang merugikan bangsa.
‘’Saya berharap kampus Merah Putih ini dapat menjadi contoh bagi Perguruan Tinggi yang lain, karena tidak ada satupun bibit – bibit koruptor dari sini,’’ tutupnya.
Reporter : MKM
Editor : LA_unda